RENCANA REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PASIR DAN BATUKORAL DI PERTAMBANGAN RAKYAT DESA SONGBANYU DAN DESAPUCUNG, KECAMATAN GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

AGUSTIN SAPUTRA, ANGLI (2017) RENCANA REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PASIR DAN BATUKORAL DI PERTAMBANGAN RAKYAT DESA SONGBANYU DAN DESAPUCUNG, KECAMATAN GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
lbr pngshn.pdf

Download (430kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. RINGKASAN.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. DAFTAR ISI.pdf

Download (87kB) | Preview

Abstract

Kegiatan penambangan pasir dan batukoral yang dikelola masyarakat di Desa Songbanyu dan Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta belum mempunyai ijin penambangan rakyat (IPR) dan berpotensi untuk merusak lingkungan serta tidak memperhatikan keselamatan kerja. Lahan yang semula dapat ditanami berubah menjadi lahan yang tidak subur, banyak dijumpai lubang bekas galian serta tebing yang memiliki kemiringan lereng relatif tegak dan menyebabkan rawan terjadi runtuhan. Kondisi ini sudah dibiarkan begitu saja oleh penambang sejak tahun 2012. Kerusakan lingkungan tersebut menyebabkan terjadinya perubahan fungsi lahan menjadi kurang produktif dan rawan longsor. Berdasarkan Keputusan Gubernur DIY Nomor 63 Tahun 2003 tentang Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Penambangan Bahan Galian Golongan C Di Wilayah Propinsi DIY lahan tersebut berbobot nilai 53 yaitu dalam kondisi tingkat kerusakan berat, maka dari itu perlu dilakukan reklamasi untuk menurunkan tingkat bahaya erosi yang terjadi. Rencana reklamasi yang akan dilakukan mencakup penataan lahan, pengendalian erosi dan sedimentasi, serta revegetasi dan pemeliharaan. Penataan lahan dilakukan untuk menyiapkan lahan menjadi lahan siap tanam dengan tanamannya yaitu tanaman Sengon. Berdasarkan kondisi lahan yang ada, lahan akan ditata. Penataan lahan dilakukan dengan menggunakan Bulldozer Caterpillar D3C/LGP sebanyak 1 unit selama 9 hari. Pengelolan tanah pucuk ini dilakukan selama 2 hari dengan tenaga manusia. Setelah itu dilakukan perencanaan pengendalian erosi dan sedimentasi dengan perataan, pembuatan saluran terbuka dan penanaman cover crops. Dari hasil perhitungan dilakukan dimensi saluran terbuka berbentuk trapesium dengan lebar atas 2,56 m, lebar bawah 1,28 m, kedalaman 1,1 m dan kemiringan sisi 60o. Sedangkan utuk tanaman cover crop yang dipilih adalah Centrosema Pubescens dan Psophocarpus palustris. Selanjutnya pada perencanaan reklamasi, akan dilakukan revegetasi dengan jumlah total tanaman sengon sebanyak 205 tanaman. Penanaman dilakukan bersamaan dengan pengelolaan tanah pucuk selama 2 hari. Pemeliharaan tanaman sengon dilakukan dengan penyulaman, pemupukan, pemangkasan pohon dan penyiangan gulma. Dari perencanaan reklamasi yang telah dilakukan, terjadi penurunan Tingkat Bahaya Erosi (TBE) dari 15347,44 ton/Ha/tahun (kelas V, sangat berat) menjadi 7,67 ton/Ha/tahun (Kelas I, sangat ringan).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 20 Dec 2017 07:35
Last Modified: 20 Dec 2017 07:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13938

Actions (login required)

View Item View Item