GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG PIT B-WEST DAERAH TUMPANGPITU KECAMATAN PESANGGARAN KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR

DANAR LAKSONO, BIMO PRASETYO (2017) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG PIT B-WEST DAERAH TUMPANGPITU KECAMATAN PESANGGARAN KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Hal Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Hal Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (131kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (32kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian secara administratif terletak di daerah konsesi pertambangan PT.
BUMI SUKSESINDO yaitu di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi
Jawa Timur. Secara geografis daerah penelitian berada pada UTM zona 49 N dengan luas
area 1.000m2.
Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 5 satuan bentuklahan yaitu
Perbukitan Struktural (S1), Le r en g Homokl in (S2) , Pit (A1), Jalan Hauling (A2)
dan Waste Dump (A3).
Susunan stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda adalah Satuan Tuf (Miosen
Awal),), Satuan Breksi Tuf (Miosen Awal), Satuan Breksi Freatik, dan Satuan Breksi
Hidrotermal.
Struktur geologi menjadi faktor penting pengontrol mineralisasi di daerah
penelitian dan pengontrol kestabilan lereng. Struktur geologi yang berkembang berupa
sesar endatar kanan, sesar mendatar kanan (semu), dan kekar keakr yang saling
berpotongan.
Himpunan mineral ubahan yang dijumpai di lapangan, dapat dibagi menjadi empat
zonasi alterasi yaitu Zona Alterasi Silika (kuarsa,), Zona Alterasi silika - alunit (kuarsa,
alunit, pirit, ±kaolinitit, ,± plagioklas), Zona Alterasi Kaolinit - silika (kaolinitit, kuarsa,
alunit ±haloisit), dan Zona Alterasi kaolinit - serisit (Kaolinit, hornblende, serisit, haloisit,
illit, smectit, pirit).
Kestabilan lereng merupakan faktor penting dalam berjalanya aktivitas
penambangan. Dalam studi ini, dilakukan dua analisis kestabilan lereng, yaitu dengan
kinematika dan kesetimbangan batas. Analisis kinematika dilakaukan untuk mencari tipe
potensi kelongsoroan erdasarkan bidang diskontinuitas yang berkembang pada lereng
tambang. Analisis kesetimbangan batas dilakukan untuk mencari nilai faktor keamanan
dengan menggunakan perangkat lunak “Phase2”.
Tipe potensi kelongsoran yang didapat dari analisis kineatika yaitu tipe longsoran
wedge dan toppling. Nilai faktor keamanan rata ratyang didapat dari analisis kesetimbagan
batas adalah sebesar 2,08 ntuk keadaan statis dan 1,68 untuk keadaan dinamis.
Kata kunci : Geologi, Geoteknik, Tambang terbuka, Kesetabilan Lereng, Kinematika,
faktor keamanan

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 07 Dec 2017 07:29
Last Modified: 07 Dec 2017 07:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13908

Actions (login required)

View Item View Item