WIJAYA, BAMBANG PUTRA (2014) KAJIAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA PANDANSARI KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
Document1.pdf Download (24kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan penduduk yang semakin menumpuk di perkotaan mendorong masyarakat untuk
mencari lahan baru di daerah pedesaan untuk dijadikan permukiman, hingga daerah perbukitan atau
pegunungan di jadikan daerah permukiman. Pembangunan pemukiman di daerah perbukitan pun
menjadi pilihan masyarakat karena luasnya lahan dan masyarakat kurang memahami tentang tata
ruang dan bahaya yang mengancam, misalnya bencana tanah longsor. Terkait dengan uraian risiko
bencana tersebut, potensi kerusakan dan kerugian yang dapat diakibatkan oleh risiko bencana tanah
longsor maka perlu adanya mitigasi bencana tanah longsor dan informasi mengenai tingkat
kerawanan risiko bencana tanah longsor. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menentukan tingkat risiko bencana tanah longsor dan arahan mitigasi terkait bencana tanah longsor
di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan pemetaan, pengharkatan, dokumentasi
dan kuisioner, overley Hasil penelitian meliputi evaluasi parameter risiko yang mempengaruhi
terjadinya longsor. Tingkat ancaman tanah Longsor sedang, Kerentanan Tanah Longsor Desa
Pandansari tergolong tinggi sedangkan Tingkat Kapasitas Bencana Tanah Longsor termasuk dalam
kategori sedang serta tingkat resiko termasuk dalam kategori sedang. Arahan Pengelolaan yang
dapat dilakukan di daerah penelitian adalah pembuatan Bronjong di daerah rawan bencana tanah
longsor, pembuatan trap terasering pada lereng-lereng curam yang rentan terhadap bencana tanah
longsor serta merelokasi rumah warga yang daerahnya memang tidak sesuai dengan tempat tinggal.
Kata kunci : bencana longsor, mitigasi, risiko
ABSTRACK
The development of ever-increasing population in urban areas to encourage people to look for new
land in rural areas to be used as residential, hilly or mountainous regions to be made in residential
areas. Residential development in hilly areas becomes public option because of the extent of land
and lack of awareness about the spatial and threatening danger, such as landslides. Description of
the risks associated with the disaster, the potential for damage and loss can be caused by landslides
risk it is necessary to landslide mitigation and vulnerability information on landslide risk. The
purpose of this study was to determine the level of landslide risk mitigation and directives related
landslide in the village Pandansari Ngantang Malang East Java Province. The method used in this
study is the method of survey and mapping, pengharkatan, documentation and questionnaires,
overley The results of the study include an evaluation of the risk parameters that influence the
occurrence of landslides. Avalanche threat level ground is, Pandansari Village Landslide Susceptibility
is high while the level of Landslide Disaster capacity included in the medium category and the level
of risk included in the medium category. Referral Management to do in the area of research is the
manufacture Gabion in landslide prone areas, trap-making terracing on steep slopes that are prone
to landslides and relocate the residents whose land is not in accordance with the residence.
Keywords: landslide, mitigation, risk
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 30 Nov 2017 04:41 |
Last Modified: | 30 Nov 2017 04:41 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13859 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |