GEOLOGI DAN ANALISIS POTENSI GERAKAN TANAH BERDASARKAN SIFAT FISIK MEKANIK TANAH DAERAH KALIJAMBE DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BENER, KABUPATEN PUWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH

INDRIANI, YANUAR N. (2017) GEOLOGI DAN ANALISIS POTENSI GERAKAN TANAH BERDASARKAN SIFAT FISIK MEKANIK TANAH DAERAH KALIJAMBE DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BENER, KABUPATEN PUWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

Secara administrasif lokasi penelitian berada di Daerah Kalijambe dan sekitarnya, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Secara Universal Tranverse Mercator (UTM) terletak pada koordinat 394940mT - 399950mT dan 9156700mU–9162700mU dengan datum WGS 84. Secara geografis terletak pada koordinat 110° 2’ 52’’ - 110° 5’ 33’’ BT dan 7° 34’ 26’’ - 7° 37’ 37’’ LS. Salah satu penyebab terjadinya gerakan massa tanah pada daerah penelitian adalah curah hujan yang tinggi dan banyaknya lereng - lereng terjal tanpa penahan sehingga lokasi ini termasuk kedalam daerah rawan bencana. Hal ini sangat meresahkan warga setempat, sebab longsor menyebabkan akses lalu lintas warga terganggu hingga dapat menelan korban jiwa. Oleh karena itu, diperlukannya penelitian pada daerah yang telah terjadi longsor maupun daerah yang berpotensi longsor untuk mendapatkan angka faktor keamanan lereng (FK). Bentuklahan yang menyusun daerah tersebut antara lain tubuh sungai (F1), lembah homoklin (S1), perbukitan struktural (S22), perbukitan lava (V1). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan tidak resmi. Urutan dari tua ke muda sebagai berikut : Satuan lava-andesit Kaligesing (Oligosen Akhir – Miosen Awal), Satuan breksi-andesit Kaligesing (Oligosen Akhir – Miosen Awal), Intrusi Andesit, dan Satuan batugamping Sentolo. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah kekar berpasangan dengan arah tegasan utama relatif timur laut barat daya dan tenggara barat laut, serta sesar mendatar dengan bidang sesar timur laut barat daya dan tenggara barat laut. Daerah penelitian memiliki potensi longsor dengan jenis debris slide rotational. Faktor kemanan lereng hasil pengujian sifat fisik dan mekanika tanah pada daerah penelitian memiliki range 0,356 – 1,106 yang menandakan lereng tersebut labil sampai kritis. Adapun upaya untuk penanggulangan longsor antara lain; membuat kemiringan lereng lebih landai, pembuatan trap/bangku (benching), mengendalikan air permukaan, metode sosialisasi, mengurangi beban pada bagian atas lereng, penanaman pohon di lajur rawan longsor, dan pembuatan dinding penahan (retaining wall). Berdasarkan Overlay Peta geologi, geomorfologi, tataguna lahan, dan kelerengan terdapat tiga klasifikasi daerah lawan longsor pada daerah penelitian yaitu 2 tipe zona yaitu zona berpotensi tipe B dan zona berpotensi tipe C dengan tingkat kerawanan tinggi, sedang, dan rendah. Keyword : Kecamatan Bener, sifat fisik mekanika tanah, Faktor keamanan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 13 Nov 2017 03:09
Last Modified: 14 Nov 2017 04:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13771

Actions (login required)

View Item View Item