PENGARUH POLISAKARIDA FRAKSI BERAT TANAH DAN ASAM HUMAT TERHADAP PEMBENTUKAN DAN PEMANTAPAN AGREGAT REGOSOL (EFFECTS OF SOIL HEAVY-FRACTION POLYSACCHARIDE AND HUMIC ACID ON SOIL AGGREGATE FORMATION AND STABILIZATION OF REGOSOLS)

Partoyo, Partoyo and Hastuti, Sri (2000) PENGARUH POLISAKARIDA FRAKSI BERAT TANAH DAN ASAM HUMAT TERHADAP PEMBENTUKAN DAN PEMANTAPAN AGREGAT REGOSOL (EFFECTS OF SOIL HEAVY-FRACTION POLYSACCHARIDE AND HUMIC ACID ON SOIL AGGREGATE FORMATION AND STABILIZATION OF REGOSOLS). In: Kongres Nasional VII HITI, 2-4 November 1999, Bandung.

[img]
Preview
Text
Partoyo-HAstuti_2000_HITI_BAndung.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Banyak penelitian telah mempelajari komponen bahan organik tanah yang berperan pada perbaikan struktur tanah, tetapi belum banyak yang menjelaskan kepentingan masing-masing komponen tersebut dalam proses perbaikan struktur tanah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh polisakarida dan substansi humat terhadap pembentukan dan pemantapan agregat tanah, khususnya regosol. Penelitian dilakukan dengan mendekomposisikan 3 macam bahan organik, yaitu azolla, daun kacang tanah, da jerami berupa serbuk di tanah regosol (dari Kalitirto, Yogyakarta) dengan takaran 4 ton per hektar. Dekomposisi dilakukan selama 3, 6, 9, dan 12 pekan dalam kondisi kelengasan dipertahankan sekitar kapasitas lapangan. Pada setiap akhir waktu inkubasi diamati komponen bahan organik yaitu kadar C-organik, N-total, asam humat, asam fulvat, dan polisakarida dalam fraksi berat dan fraksi ringan tanah. Selain itu juga diamati sifat fisik tanah yang meliputi persentase agregasi dan indeks kemantapan agregat. Untuk menilai kepentingan masing-masing komponen bahan organik tersebut pada perbaikan struktur tanah dilakukan analisis korelasi. Hasil menunjukkan bahwa kemantapan agregat berkorelasi nyata dan paling erat dengan polisakarida fraksi berat (R=0,82**), diikuti asam humat (R=0,24*). Tidak ada korelasi antara kemantapan agregat dengan polisakarida fraksi ringan dan asam fulvat. Persentase agregasi berkorelasi nyata dan paling erat dengan asam humat (R=0,34**)dan berkorelasi juga dengan polisakarida fraksi berat (R=0,27*), sedangkan tidak ada korelasi antara persentase agrgegasi dengan polisakarida fraksi ringan dan asam fulvat. Menurut hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa polisakarida fraksi berat tanah lebih erat berpengaruh pada pemantapan agregat tanah, sedangkan asam humat berpengaruh pada pembentukan agregat regosol.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: polisakarida tanah; azolla; asam humat; regosol; struktur tanah
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: PARTOYO .
Date Deposited: 08 Nov 2017 07:15
Last Modified: 08 Nov 2017 07:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13704

Actions (login required)

View Item View Item