LAPORAN TUGAS AKHIR UNIT AMONIA DEPARTEMENT OPERASI PUSRI-IV PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG “Menghitung Nilai Efesiensi Panas dan Evaluasi Kinerja Methanator pada Unit Amonia PUSRI IV”

Miftah, Muhammad (2017) LAPORAN TUGAS AKHIR UNIT AMONIA DEPARTEMENT OPERASI PUSRI-IV PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG “Menghitung Nilai Efesiensi Panas dan Evaluasi Kinerja Methanator pada Unit Amonia PUSRI IV”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (5kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
halaman pengesahan.pdf

Download (223kB) | Preview

Abstract

Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya sebagai petani dan PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang termasuk dalam salah satu pabrik yang berpengaruh untuk menyediakan pupuk. PT. Pupuk Sriwidjaja sangat menggantungkan proses produksi pupuk terhadap ketersediaan bahan baku. Bahan baku pembuatan urea adalah ammonia (NH3) dan karbondioksida (CO2). Proses produksi ammonia memanfaatkan bahan baku gas alam dari PT.Pertamina yang diolah bersama udara dan Steam menjadi gas sintesis. Gas sintesis ini berupa gas hidrogen (H2) dan Nitrogen (N2). Gas nitrogen diproduksi dari udara bebas sementara gas hidrogen diproduksi dari gas alam yang mengandung hidrokarbon. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Sumatra Selatan, merupakan salah satu pabrik pupuk terbesar di Indonesia dan cukup berpengaruh terhadap pembangunan nasional dan tempat yang tepat untuk penerapan ilmu dan disiplin teknik kimia dalam hal pembuatan pupuk urea. Indonesia sebagai negara agraris dengan basis pertanian yang besar membutuhkan suplay pupuk yang besar pula guna menjamin kelangsungan hasil produksi pertanian, dengan kapasistas produksi pupuk urea di plant site PUSRI I 100.000 ton/tahun, PUSRI II 380.000 ton/tahun, PUSRI III 570.000 ton/tahun, PUSRI IV 570.000 ton/tahun, PUSRI IB 570.000 ton/tahun dapat menyediakan kebutuhan pupuk nasional sebanyak 167.454 ton per 14 Juni 2016 atau lebih tinggi dari ketentuan stok pemerintah yaitu sebanyak 52.000 ton pupuk bersubsidi. Berdasarkan analisa dan perhitungan selama 2 bulan berada di PT Pupuk Sriwidjaja diperoleh konversi pada CO 99,96% dan CO2 99,88% dan dengan konsentrasi 1,3790 ppm sehingga efesiensi panas 93,72%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Oct 2017 04:52
Last Modified: 25 Oct 2017 03:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13465

Actions (login required)

View Item View Item