ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG KUARI TANAH LIAT KSO MLIWANG TIMUR PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUBAN JAWA TIMUR

TRIJAYANTI, HANA (2017) ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG KUARI TANAH LIAT KSO MLIWANG TIMUR PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUBAN JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN (ABSTRAK).pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (214kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang industri pertambangan semen. Salah satu bidang pertambangan yang sedang dikerjakan dan dalam pengembangan penambangan adalah tanah liat yang merupakan bahan baku dalam campuran pembuatan semen. Lokasi penelitian terletak di Mliwang Timur, Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sebelumnya lokasi tersebut telah dilakukan penambangan dan sempat terhenti dikarenakan masalah kepemilikan lahan, kemudian akan dilakukan penambangan kembali oleh PT.Semen Indonesia dengan perluasan di sekitar wilayah tersebut. Penambangan tanah liat tersebut menggunakan sistem tambang terbuka (surface mining) dengan metode penambangan kuari yang menghasilkan jenjang lereng penambangan. Pembuatan jenjang lereng dilakukan sesuai analisis tingkat kestabilan lereng, yaitu menentukan faktor keamanan yang disebabkan adanya perubahan tegangan tanah yang akan berpotensi longsor dan membahayakan keselamatan pekerja tambang maupun menghambat aktivitas penambangan. Analisis kestabilan lereng dilakukan dengan menggunakan metode Bishop simplified dan menggunakan bantuan Software Slide v5.0. Data masukan berupa kohesi, sudut gesek dalam dan bobot isi yang diperoleh dari pengujian sampel tanah di Laboratorium Mekanika Tanah. Penentuan faktor keamanan minimum menggunakan pedoman dari PT.Semen Indonesia yaitu FK ≥ 1,1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng tersebut adalah sifat fisik dan mekanik tanah, geometri lereng, serta kondisi muka air tanah. Hasil perhitungan faktor keamanan lereng untuk titik penelitian MW 1 didapatkan geometri lereng tunggal yang aman memiliki tinggi 2 m pada sudut 18o dan lereng keseluruhan memiliki tinggi 28 m pada sudut 14o dengan nilai faktor keamanan 1,102, untuk titik penelitian MW 2 didapatkan geometri lereng tunggal yang aman memiliki tinggi 2 m pada sudut 45o dan lereng keseluruhan memiliki tinggi 30 m pada sudut 27o dengan nilai faktor keamanan 1,385, untuk titik penelitian MW 3 didapatkan geometri lereng tunggal yang aman memiliki tinggi 2 m pada sudut 18o dan lereng keseluruhan memiliki tinggi 30 m pada sudut 14o dengan nilai faktor keamanan 1,132, untuk titik penelitian MW 4 didapatkan geometri lereng tunggal yang aman memiliki tinggi 2 m pada sudut 45o dan lereng keseluruhan memiliki tinggi 30 m pada sudut 27o dengan nilai faktor keamanan 1,118.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 13 Oct 2017 02:53
Last Modified: 13 Oct 2017 02:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13287

Actions (login required)

View Item View Item