DANNY, IVAN LUTHFIAN (2017) EVALUASI PERFORMA SUMUR INJEKSI MENGGUNAKAN METODE HALL PLOT PADA SUMUR X1, X2, X3 DAN X4 LAPANGAN PERKUTUT PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
COVER DEPAN.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (77kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN Dalam operasi waterflooding, perlu dilakukan pengamatan terhadap performa sumur injeksi agar operasi waterflooding dapat berjalan dengan sesuai yang direncanakan. Buruknya performa dari sumur injeksi dapat berpengaruh pada tidak maksimalnya perolehan minyak. Selain itu juga dapat menyebabkan naiknya kapasitas kerja pompa, bertambahnya jumlah workover, serta dilakukannya pemboran sumur injeksi baru dimana hal ini akan akan merugikan karena membutuhkan biaya yang sangat besar. Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah menggunakan metode Hall Plot (1963) beserta Derivative Hall Plot (2009). Dalam tugas akhir ini, dilakukan evaluasi terhadap performa 4 sumur injeksi yang terletak pada Lapangan Perkutut yaitu sumur injeksi X1, X2, X3 dan X4. Setelah dilakukan evaluasi menggunakan grafik Hall Plot beserta derivativenya, maka diketahui bahwa sumur injeksi X1 dan X2 mengalami problem plugging karena grafik derivative nya mengalami kenaikan slope. Pada sumur X3 terjadi problem fracturing karena terjadi penurunan slope pada grafik derivative Hall Plot nya, Serta pada sumur injeksi X4 menunjukkan normal injection. Penyebab dari problem plugging pada Lapangan Perkutut ini selain terdapatnya kadar solid dalam air injeksi (TDS), dugaan lain yang muncul adalah masih terdapat kotoran/debris didalam pipeline yang tidak dibersihkan secara sempurna setelah proses konversi sumur. Penanggulangan problem plugging adalah dengan melakukan stimulasi (acidizing) atau breakdown. Penyebab dari problem fracturing pada Lapangan Perkutut adalah ketika tekanan kepala sumur sudah melebihi tekanan rekah sand injeksinya. Penanggulangan problem fracturing adalah perlu diperhatikannya produksi pada sumur produksi disekitarnya agar tidak menyebabkan problem produksi seperti early breakthrough serta water coning / channeling. Serta dapat dilakukan pula pemilihan kandidat water shut off job pada lapisan yang sudah tidak produktif lagi (Water Cut 100%)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 13 Oct 2017 01:40 |
Last Modified: | 13 Oct 2017 01:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13286 |
Actions (login required)
View Item |