Geologi dan Kontrol Struktur Geologi Terhadap Mineralisasi Bijih Besi Daerah Tapango dan Sekitarnya, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat

Estiamundi, Eligius and SUTANTO, sutanto and Soesilo, Joko (2017) Geologi dan Kontrol Struktur Geologi Terhadap Mineralisasi Bijih Besi Daerah Tapango dan Sekitarnya, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA, 4 (1). pp. 21-29. ISSN 2356-024X

[img]
Preview
Text
2017_Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA_Geologi dan Kontrol Struktur Geologi Terhadap Mineralisasi Bijih Besi Daerah Tapango dan Sekitarnya, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Lokasi telitian secara administratif terletak di Desa Tapango dan sekitarnya, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, secara geografis terletak pada koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) Zona 50 S yaitu 750000 mE – 755000 mE dan 9631500 mN – 9636000 mN. Lokasi telitian merupakan daerah konsesi penelitian dari P.T. Isco Polman Resources. Daerah Penelitian memiliki luas ± 25 km2, dengan skala peta 1 : 12500. Satuan Geomorfologi daerah telitian dibagi menjadi enam satuan bentuk lahan yaitu Satuan Bentuklahan Perbukitan Aliran Lava (V1), Satuan Bentuklahan Perbukitan Intrusi (V2), Satuan Bentuklahan Perbukitan Homoklin (S1), Satuan Bentuklahan Perbukitan Sesar (S2), Satuan Bentuklahan Tubuh Sungai (F1) dan Satuan Bentuklahan Dataran Aluvial (F2). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tujuh satuan batuan yaitu berturut-turut dari tua ke muda satuan sabak Latimojong (SL) yang berumur Kapur Akhir, satuan batupasir Mapi (BM) yang berumur Miosen Tengah - Pliosen, satuan batutanduk (BT) yang berumur Pliosen, intrusi syenit (IS) yang berumur Pliosen, intrusi granit (IG) yang berumur Pliosen, lava trakiandesit (LT) yang berumur Pliosen dan endapan Aluvial (EA) yang berumur Holosen – Resen. Terdapat lima buah sesar pada daerah penelitian yang ditemukan yaitu Sesar Naik Reamambu (berpola Utara – Selatan), Sesar Mendatar Kanan Selulase, Sesar Mendatar Kiri Rakasang, Sesar Mendatar Kanan Kalimbua (berpola Timur – Barat) dan Sesar Naik berarah relatif Utara-Selatan (hasil interpretasi morfologi dan arah kedudukan lapisan dan foliasi batuan). Jenis endapan pada daerah telitian adalah endapan Fe-Skarn dengan himpunan mineral Garnet, Piroksen, Magnetit dimana hostrock yang diindikasikan batuan sedimen (batupasir) karbonatan dengan jenis endapan Eksoskarn. Cebakan mineral Magnetit terdapat pada lapisan lapisan sedimen yang heterogen yang banyak mengandung karbonat dan juga terkonsentrasi pada sesar yang terdapat pada daerah telitian yaitu Sesar Mendatar Selulase dengan tahapan evolusi skarn yang dibagi menjadi isokimia skarn, metasomatisme prograde dan retrograde skarn.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: JOKO SOESILO -
Date Deposited: 23 Oct 2017 02:51
Last Modified: 23 Oct 2017 02:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13244

Actions (login required)

View Item View Item