PATRIOT TAMPUBOLON, ANDRE and Soesilo, Joko and PRASETYADI, Carolus (2016) GEOLOGI DAN GEOKIMIA BATUAN BEKU DAERAH CAWET DAN SEKITARNYA, KECAMATAN WATUKUMPUL, KABUPATEN PEMALANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA, 3 (2). ISSN 2356-024X
|
Text
2016_Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA_Geologi dan Geokimia Batuan Beku Daerah Cawet dan Sekitarnya, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Lokasi daerah penelitian tepatnya terdapat pada daerah Cawet, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat UTM Zona 49 Southern 331000 mE – 336000 mE dan 9208000 mN – 9213000 mN. Pada peta RBI lembar Bantarbolang dan Kajen dengan skala 1 : 25.000. Daerah penelitian memiliki luasan 25 km2. Berdasarkan aspek - aspek geomorfologi dan pengamatan dilapangan maka disimpulkan bahwa pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi 6 bentuk lahan, yaitu: bukit intrusi (V1), bukit lava (V2),punggungan sinklin (S1), lembah antiklin (S2), satuan perbukitan sayap antiklin (S3), dan satuan gosong sungai (F1), jenis pola aliran dasar Trellis, dengan stadia geomorfik dewasa. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 5 satuan litostratigrafi tidak resmi dengan urutan paling tua ke muda adalah Satuan batulempung Rambatan (Miosen Tengah), Satuan lava basalt (Miosen Tengah), Satuan batupasir Halang (Miosen Tengah-Pliosen Awal), Satuan batulempung Halang (Miosen Akhir-Pliosen Awal), Satuan intrusi diorit (Miosen), dan satuan endapan aluvial (Holosen-Resen). Struktur geologi yang berkembang didaerah penelitian mempunyai tegasan utama relatif Barat-Timur yang terdiri dari Antiklin Pulaga Antiklin Kali Keruh, Sinklin Pulaga, Sesar Naik Medayu, Sesar Naik Bojongkoneng, Sesar Mendatar Cawet, Sesar Mendatar Bojongkoneng, Sesar Turun Kandangserang, Kekar Pagelaran, Kekar Bojongkoneng. Hasil analisa geokimia menunjukkan seri magma tholeit dan calk-alkaline, kedalaman jalur benioff 148,937-153,016 km dengan kondisi magma terdifferensiasi sedang. Potensi geologi positif yang ada pada daerah penelitian adalah penambangan bahan galian golongan C berupa diorit dan basalt. Sedangkan potensi geologi negatif adalah gerakan tanah atau longsor.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | JOKO SOESILO - |
Date Deposited: | 23 Oct 2017 02:50 |
Last Modified: | 23 Oct 2017 02:50 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13236 |
Actions (login required)
View Item |