ANALISIS KINERJA KLASTER INDUSTRI UNTUK PENGEMBANGAN KLASTER (KLASTER SUPPLY CHAIN) (Studi Kasus di Sentra Industri Konveksi dan Bordir Joho, Yogyakarta)

Agnatya Nugraha Putra, Deby (2017) ANALISIS KINERJA KLASTER INDUSTRI UNTUK PENGEMBANGAN KLASTER (KLASTER SUPPLY CHAIN) (Studi Kasus di Sentra Industri Konveksi dan Bordir Joho, Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_Deby Agna.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN1.pdf

Download (219kB) | Preview

Abstract

Perkembangan industri yang tinggi di Indonesia membawa dampak perubahan terhadap aspek perekonomian baik dalam negeri maupun luar negeri. Keadaan tersebut mendorong pelaku bisnis dalam mengevaluasi strategi yang tengah berlangsung, dengan sifat dinamis, kontinyu, dan terintegrasi sehingga dapat bertahan dengan baik. Seperti sekelompok pelaku bisinis yang tegabung dalam Sentra industri Konveksi dan Bordir Joho. Industri Kecil Menengah (IKM) yang tengah berlangsung masih belum maksimal dalam melakukan kinerja yang sifatnya terintegrasi. Munyculnya permasalahan klasik berdampak pada pertumbuhan dan daya saing IKM dalam menghadapi pasar lokal maupun global. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dapat dilakukan pendekatan dengan strategi klaster (klaster supply chain). Pendekatan strategi klaster dapat digunakan dengan melihat kondisi serta karakteristik industri sebelum dilakukan pengklasteran. Pengkelompokan dilakukan dengan menggunakan metode pengklasteran Single Linkage dan Algoritma K-Means berdasarkan industri inti, pemasar, subkontrak, dan supplier. Dari hasil pengumpulan data kuisioner 30 responden dan pengolahan data terhadap faktor yang terdiri dari variabel-variabel pembentuk klaster, diperoleh 3 klaster berdasarkan kinerja industri inti. Dengan menggunakan perbandingan metode klaster yaitu Single Linkage dan Algoritma K-means diperoleh ketepatan pengklasteran sebesar 76,7%. Klaster yang terbentuk terdiri dari 13,3% industri skala kecil dengan kinerja sedang, 80% industri mikro dengan kinerja tergolong rendah, dan 6,7% industri menengah dengan kinerjanya tergolong tinggi. Berdasarkan keadaan tersebut dapat dilakukan analisis dengan memberikan arahan kebijakan berupa rekomendasi. Dengan rata-rata industri yang tergolong rendah, pengembangan klaster dapat dilakukan dengan kerjasama yang baik serta memperhatikan faktor-faktor analisis kinerja klaster yang berpengaruh terhadap keberhasilan klaster. Kata kunci: klaster industri, single linkage, supply chain, IKM koveksi dan bordir

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Oct 2017 03:16
Last Modified: 03 Oct 2017 03:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13122

Actions (login required)

View Item View Item