UTAMI, KHOIRUN NISA’ TRI (2017) GEOLOGI DAN EVALUASI PETROLEUM SYSTEM LAPANGAN “KNT” PADA N14-N16, SUBCEKUNGAN JATIBARANG, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (339kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (269kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (259kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (260kB) | Preview |
Text
daftar pustaka.pdf Download (404kB) |
|
Text
LAPORAN-SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Lokasi penelitian Lapangan “KNT” berada di wilayaah operasional PT
Pertamina EP yang secara administratif berada di daerah Arjawinangun, Provinsi
Jawa Barat yang termasuk Subcekungan Jatibarang, Cekungan Jawa Barat Utara.
Cekungan ini merupakan cekungan yang terbukti menghasilkan hidrokarbon.
Upaya untuk meningkatkan ekplorasi dan ekploitasi adalah dengan melakukan
studi pemetaan bawah permukaan dan mengevaluasi petroleum system yang ada
diwilayah tersebut.
Metode penelitian mengintegrasikan data sumur (wireline log, core,
cutting), geokimia, biostratigrafi, dan data seismik 2D utuk menganalisis
karateristik batuan induk , permodelan sejarah penimbunan, karakteristik batuan
reservoir, dan pemetaan bawah permukaan untuk menganalisis trap guna
mengetahui play concept petroleum system.
Batuan Induk dari serpih Formasi Jatibarang dan serpih Talangakar
berpotensi sebagai batuan induk yang efektif dengan kuantitas rata-rata baik yang
memiliki TOC (Total Organic Carbon) sebesar 0,3-10,68 wt%, HI (Hidrogen
Index) 75-310 mgC/g TOC yang menghasilkan tipe kerogen II/III, dan
kematangan 0,37 - 0,77%Ro dengan top oil window pada kedalaman 2400 mdpl.
Karakteristik reservoir berfokus pada N14-N16 yang disusun oleh batugamping
dengan porositas efektif interval 1 sebesar 21,8% dengan sw 0.72 dan interval 2
sebesar 9% dengan sw 0,82. Berdasarkan sejarah penimbunan/ burial history pada
sumur NIS 1 batuan induk Formasi Jatibarang mulai memasuki fase main oil pada
16,9 jtl di kedalaman 2176 m dan migrasi besar-besaran pada 12,8 jtl/ Kala
Miosen Tengah dan Formasi Talangakar memasuki fase main oil pada 7,49 jtl
dan migrasi pada 0,05 jtl dengan posisi daerah saat proses migrasi adalah tinggian
sehingga mampu untuk diisi oleh hidrokarbon dan terperangkap oleh trap
kombinasi struktur dan stratigrafi.
Kata Kunci : Petroleum system, Subcekungan Jatibarang
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Petroleum system, Subcekungan Jatibarang |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 07:34 |
Last Modified: | 03 Nov 2023 02:14 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13111 |
Actions (login required)
View Item |