GEOLOGI, ALTERASI, DAN MINERALISASI TIMAH PRIMER BLOK LEMBAH JAMBU, KECAMATAN TEMPILANG, KABUPATEN BANGKA BARAT, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

MUKIFIN ALI, MIFTAH (2017) GEOLOGI, ALTERASI, DAN MINERALISASI TIMAH PRIMER BLOK LEMBAH JAMBU, KECAMATAN TEMPILANG, KABUPATEN BANGKA BARAT, PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (133kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (19MB) | Preview

Abstract

Blok Lembah Jambu merupakan daerah IUP PT. Timah Tbk. Blok Lembah
Jambu secara administrasi terletak pada Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka
Barat, Provinsi Bangka Belitung. Secara geografis lokasi penelitian berada pada
koordinat UTM 48N 576500 mE – 578000 mE dan 9768400 mN– 9770400 mN.
Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk merekonstruksi kondisi geologi,
mengetahui pola persebaran alterasi dan mineralisasi, mengetahui hubungan antara
litologi, alterasi, mineralisasi, serta struktur geologi, mengetahui karakteristik tipe
endapan dan untuk mengetahui sejarah dan proses geologi pada lokasi penelitian.
Penelitian dilakukan dengan pemetaan geologi permukaan dan soil sampling
dengan menggunakan bor auger. Analisa yang dilakukan adalah analisa petrografi,
analisa mineragrafi, analisa ASD (Analitycal Spectral Devices), dan Analisa XRF (XRay
Fluorosence).
Susunan stratigrafi lokasi penelitin dari yang berumur tua ke muda secara
berurutan adalah Satuan Batupasir Tanjunggenting (Trias Awal-Trias Tengah), Satuan
Microgranit Klabat (Trias Akhir-Jura Awal), Satuan Granit Klabat (Trias Akhir-Jura
Awal), dan Satuan Endapan Alluvial (Kuarter).
Himpunan mineral ubahan di lokasi penelitian berdasarkan hasil dari analisa
ASD merupakan hasil dari proses hidrotermal yang terdiri dari lima zonasi himpunan
mineral yaitu Tourmaline + Chlorite, Tourmaline + Kaolinite ± Phengite, Kaolinite +
Kuarsa ± Illite ± Muscovite, Kaolinite ± Phengite ± Kuarsa dan Kuarsa + Kaolinite ±
Palygorskite. Dijumpai pula alterasi akibat proses pelapukan yang merupakan hasil
dari proses residual pada semua zonasi.
Mineralisai Timah Primer dijumpai dalam mineral kasiterit (SnO2) yang
terdapat pada urat-urat berlembar kuarsa, mineral lempung dan oksida serta dijumpai
dalam lode. Kontrol struktur geologi menjadi faktor yang paling penting dalam proses
alterasi dan mineralisasi. Struktur yang berkembang dalam menggontrol mineralisasi
timah primer adalah kekar dan sesar mendatar kiri dengan arah baratlaut-tenggara,
dimana pada zona sesar ini terdapat mineralisasi Sn dengan kadar tinggi. Berdasarkan
parameter karakteristik tipe endapan di lapangan dan kemudian dilakukan analisa
laboratorium, tipe endapan pada lokasi penelitian adalah tipe endapan greisen dalam
fase pengendapan urat.
Kata kunci : Greisen, Alterasi, Mineralisasi Sn, Urat

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 28 Sep 2017 02:07
Last Modified: 28 Sep 2017 02:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12997

Actions (login required)

View Item View Item