WAHYUNI, AINI and GITA JUNIFARDILLA, TANIA (2017) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM LAKTAT DARI ASETALDEHID CYANOHIDRIN DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (273kB) | Preview |
Preview |
Text
daftar isi.pdf Download (156kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (238kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Asam Laktat dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun, menggunakan bahan
bakuAsetaldehid Cyanohidrin yang diperoleh dari Wuhan Yuancheng Gongchuang Technology
Co., Ltd.dan Asam Sulfat diperoleh dari PT.Petrokimia Gresik, Surabaya. Lokasi pabrik didirikan
di kawasan industri Gresik, Jawa Timur. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum
Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 195 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari
dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan luas tanah yang diperlukan
adalah 3,6 Ha.
Asam Laktat dibuat dengan mereaksikan Asetaldehid Cyanohidrin,Asam Sulfat dan Air di
dalam Reaktor Alir Bepengaduk (R-01) yang dilangsungkan pada suhu 125oC dan tekanan 1 atm.
Reaksi bersifat eksotermis sehingga untuk menjaga suhu reaksi dilakukan pendinginan. Hasil
keluar reaktor berupa campuran Asam Laktat, Asam Sulfat, Ammonium Bisulfate, Air dan
Asetaldehid Cyanohidrin dimasukkan Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF-01). Filtrat hasil keluar
RDVF dialirkan menuju Netralizer (N-01) Mereaksikan Asam Sulfat dengan Natrium Hidroksida
menjadi Natrium Sulfat dan melarutkan Diisopropil eter dengan Asam laktat, sedangkan cake
dialirkan menuju Unit Pengolahan Lanjut (UPL). Hasil keluaran Netralizer berupa Asam Laktat,
Diisopropil Ether, Natrium Sulfat, Ammonium Bisulfate terlarut, Asetaldehid Cyanohidrin dan Air
di alirkan menuju Dekanter untuk dipisahkan. Hasil Fase berat berupa Natrium Sulfat,
Ammonium Bisulfate terlarut, Asetaldehid Cyanohidrin dan Air dialirkan menuju Unit
Pengolahan Lanjut(UPL). Hasil fase ringan berupa Asam Laktat dan Diisopropil Ether dialirkan
menuju Menara Distilasi (MD-01)untuk dipisahkan dengan hasil atas berupa Diisopropil Ether
dan sedikit Asam Laktat dan kemudian disirkulasikan kembali menuju Netralizer (N-01),
sedangkan hasil bawah berupa Asam Laktat dan sedikit Diisopropil Ether disimpan dalam Tangki
penyimpan produk (T-05) pada suhu 42oC.
Utilitas yang diperlukan oleh pabrik Asam Laktat berupa air diolah dari sungai Bengawan
Solo sebanyak 618.749,5760 kg/jam dengan air make up sebanyak 21917,03 kg/jam. Media
pemanas yang digunakan adalah steam sebanyak 27869,4 kg/jam.. Daya listrik sebesar 600 kW
disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator berkekuatan 400 kW. Kebutuhan bahan
bakar minyak diesel untuk menggerakkan generator sebanyak 13113,62 kg/th. Udara tekan
diproduksi oleh pabrik ini sesuai kebutuhan yaitu sebanyak 48 m3/jam.
Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Rp 136.623.171.865,44 dan $5.818.172,37 dan
Working Capital sebesar Rp 240.425.851.908,39. Analisis ekonomi pabrik Asam Laktat ini
menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 43,3% dan ROI sesudah pajak sebesar 34,6%.
Nilai POT sebelum pajak adalah 1,88 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,24 tahun. BEP
sebesar 47,75% kapasitas produksi dan SDP sebesar 18,79% kapasitas produksi. DCF sebesar
26,71%. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Asam Laktat ini layak untuk
dikaji lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 26 Sep 2017 03:00 |
Last Modified: | 26 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12965 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |