EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT. ARGA WASTU,KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH

HAFIDZ, AINUN (2017) EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT. ARGA WASTU,KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Cover Skripsi.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (25kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Penelitian dilakukan di PT. Arga Wastu yang berlokasi di Desa Sanetan, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kegiatan Penambangan di PT. Arga Wastu menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode Quarry. Jumlah cadangan pada tahun 2017 diperkirakan sekitar 6.064.800 ton dengan rancangan penambangan 300.000 ton per tahun. Pada proses penambangan batu Andesit mulai dari pembongkaran sampai dengan kegiatan pemasaran banyak sekali ditemukan potensi, kondisi, dan tindakan tidak aman yang di lakukan oleh karyawan perusahaan. Kesadaran karyawan untuk melaksanakan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat kurang. Hal ini tentunya menjadi penting bagi perusahaan untuk memperhatikan K3 tambang bagi seluruh karyawan. Evaluasi terhadap penerapan K3 tambang, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mutu kerja karyawan sehingga visi dan misi perusahaan akan terlaksana dengan baik. Meskipun PT. Arga Wastu belum memiliki Departemen / divisi khusus yang menangani masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tambang, namun perusahaan telah menerapkan budaya K3 yang dilaksanakan oleh seluruh karyawan. Seluruh karyawan wajib mengunakan Alat Pelindung Diri (APD) di seluruh area tambang PT. Arga Wastu. APD tersebut meliputi Safety Helm, Safety Shoes, Kaca mata, ear plug, serta sarung tangan. Perusahaan akan menegur bagi karyawan atau tamu perusahaan apabila ada yang lalai dalam menggunakan APD di dalam area tambang. Selain wajib untuk menggunakan APD di area tambang, perusahan juga memiliki Standar Operasional Prosedur di masing – masing bidang pekerjaan. SOP tersebut dibuat bagi perusahaan agar karyawan saat melaksanakan pekerjaannya memiliki pedoman yang baik dan benar. Dengan adanya SOP, perusahaaan dapat menekan angka human error yang dapat merugikan karyawan dan perusahaan. Perlunya Sistem Manajemen yang mengatur masalah K3 ini sudah ada di dalam Peraturan Menteri RI ESDM No. 38 tahun 2014 bab II pasal 3 mengenai penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) dan secara rinci diatur dalam Keputusan Menteri No 555K/26/M.PE/1995 tentang Pertambangan Umum. Berdasarkan penelitian ini, penerapan K3 tambang di PT. Arga Wastu belum baik karena perusahaan belum memenuhi 7 elemen yang ada di dalam SMKP, serta berdasarkan hasil analisis kuisioner dengan metode regresi berganda menggunakan software SPSS 19 penerapan K3 tambang memiliki pengaruh sebesar 64% terhadap produktivitas dan mutu kerja.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 12 Sep 2017 04:09
Last Modified: 12 Sep 2017 04:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12816

Actions (login required)

View Item View Item