ANALISA SISTEM PANAS BUMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN INVERSI 2D METODE MAGNETOTELLURIC LAPANGAN “L” DAERAH SULAWESI SELATAN

TARMIZI AFANI, AHMAD (2015) ANALISA SISTEM PANAS BUMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN INVERSI 2D METODE MAGNETOTELLURIC LAPANGAN “L” DAERAH SULAWESI SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (186kB) | Preview

Abstract

Metode Magnetotellurik adalah metode geofisika pasif dengan parameter resistivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemodelan 2D, nilai resisitivitas untuk menganalisa sistem panas bumi berupa keberadaan sumber panas, batuan penudung, reservoir, maupun analisa sesar. Selain itu tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan penyebaran lapisan reservoir. Daerah penelitian berada pada daerah Sulawesi Selatan. Data penelitian ini berasal dari PSDG (Pusat Sumber Daya Geologi) Bandung. Jumlah pengukuran titik MT sebanyak 21 titik pengukuran. Data yang didapatkan saat pengukuran merupakan data dalam domain waktu, kemudian di transformasi ke domain frekuensi menggunakan transofrmasi fourier dan analisa robust menghilangkan pengaruh noise pengukuran dengan menggunakan softwere SSMT 2000. Selanjutnya proses smoothing data resistivitas semu dan fase sehingga menghasilkan grafik TE dan TM smoth dan baik dengan menggunakan MT editor. Dan tahap terkahir yaitu melakukan pemodelan 2D dari data grafik resistivitas semu dan fase menggunakan softwere WINGLINK license PSDG. Interpretasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif berdasarakan hasil pengolahan berupa nilai resisitivitas dan keadaan geologi daerah penelitian. Nilai resistivitas batuan dari hasil penyelidikan yaitu batuan reservoir dengan nilai (100 – 250 Ωm), batuan penudung (<100 Ωm), dan sumber panas(>800 Ωm). Lapisan batuan penudung diididentifikasi sebagai batuan granit yang telah teraltrasi sehingga memiliki nilai resistivitas yang kecil dengan nilai antara 50-100 Ωm. Reservoar berada di bawah lapisan batuan penudung yang dianggap sebagai batuan vulkaik yang memiliki rekahan-rekahan yang memungkinkan menyimpan fluida dengan nilai resitivitas 100- 250 Ωm. Sumber panaspada sistem panas bumi memiliki nilai resistivitas yang besar, pada daerah penelitian memiliki nilai resistivitas dari > 800Ωm. Kata kunci : Magnetotelurik, sistem panas bumi,resistivitas

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: ari suhascaryo
Date Deposited: 14 Sep 2016 06:12
Last Modified: 14 Sep 2016 06:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/128

Actions (login required)

View Item View Item