PENENTUAN PENYEBARAN LAPISAN BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WELL LOGGING PADA DAERAH DESA TRINSING KECAMATAN MUARA TAWEH KABUPATEN BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

MEIDY, ANDREAS (2017) PENENTUAN PENYEBARAN LAPISAN BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WELL LOGGING PADA DAERAH DESA TRINSING KECAMATAN MUARA TAWEH KABUPATEN BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (8kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (141kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (161kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (876kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (83kB)

Abstract

Batubara merupakan bahan galian strategis yang menjadi salah satu sumberdaya energi
nasional bernilai ekonomis penting. Informasi mengenai sumberdaya serta besar cadangannya
menjadi tujuan yang mendasar dalam merencanakan kebijaksanaan dibidang energi nasional.
Telah dilakukan penelitian lapisan pembawa batubara pada Formasi Warukin dengan
menggunakan metode geofisika well logging. Penelitian dilakukan di Kecamatan Muara Taweh,
Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah selama dua bulan.
log yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari gamma ray log, density log, dan
caliper log. Gamma ray log digunakan untuk mengetahui kandungan senyawa radioaktif di
dalam batuan. Density log digunakan untuk mengukur besarnya densitas batuan. Caliper log
digunakan untuk mengukur diameter lubang bor. Dengan membaca informasi yang dihasilkan
dari ketiga log tersebut akan diketahui batas litologi yang satu dengan litologi yang lain,
sehingga pada saat menjumpai batubara dapat diukur batas top dan bottom lapisan batubara. Pada
eksplorasi batubara dapat dilakukan dengan kombinasi dari ketiga log tersebut.
Penelitian ini didapatkan hasil berupa 24 sumur pemboran yang memiliki data logging.
Dari 24 sumur tersebut hanya 11 sumur yang dapat digunakan untuk melalukan korelasi hal ini
dikarenakan untuk menyesuaikan letak sumur yang sejajar sehingga dapat dihasilkan
penampang. Hasil akhir dari penelitian ini adalah mengetahui pesebaran batubara berdasarkan
seam yang diperoleh dari penampang. Jumlah penampang yang dihasilkan terdapat 4
penampang.
Batubara pada daerah ini memiliki seam sebanyak 13 seam dengan ketebalan yang
berkisar 0.5 m sampai 4.2 m. Pada hasil korelasi sumur terdapat 4 sayatan, 3 sayatan searah
strike dan 1 sayatan searah dip. Pada penampang searah strike dapat dilihat kemenerusan lapisan
memiliki kecenderungan dari arah barat ke timur dengan litologi berupa batupasir, batulempung
dan batubara. Sedangkan penampang searah dip dapat dilihat kemiringan dari arah selatan, dan
terdapat litologi berupa batupasir, batulempung dan batubara.

Kata kunci : Well logging, gamma ray log, density log, caliper log, Coal.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Well logging, gamma ray log, density log, caliper log, Coal.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 05 Sep 2017 03:15
Last Modified: 14 Nov 2023 04:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12719

Actions (login required)

View Item View Item