PERBAIKAN POSISI KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN BIOMEKANIS DI SENTRA INDUSTRI KUNINGAN (Studi kasus di Sentra Industri Kuningan Ngawen khususnya di lokasi Rantyo Abadi)

Darda, Denni Muhammad (2017) PERBAIKAN POSISI KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN BIOMEKANIS DI SENTRA INDUSTRI KUNINGAN (Studi kasus di Sentra Industri Kuningan Ngawen khususnya di lokasi Rantyo Abadi). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
3. cover.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (96kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di kawasan sentra industri kuningan Ngawen Godean, khususnya di tempat/lokasi usaha industri UD Rantyo Abadi. Di kawasan sentra industri kuningan Ngawen, terdapat keluhan-keluhan yang timbul akibat aktivitas kerja. Keluhan yang muncul berupa kaki kesemutan, pegal-pegal pada bagian leher, lengan, dan pinggang. Mereka mengungkapkan bahwa keluhan tersebut dikarenakan akibat sarana yang digunakan pada saat sekarang kurang mendukung yang dapat menimbulkan gejala Musculoskeletal Disorders (MSDs). Alat penilaian postur kerja dalam hal ini menggunakan metode RULA. Metode yang digunakan untuk menganalisis postur tubuh secara keseluruhan dan menilai kemungkinan resiko cedera pada sistem musculoskeletal. Sedangkan untuk perancangan sarana/fasilitas alat bantu kerja dibuat berdasarkan pendekatan antropometri yaitu pernyataan misi, spesifikasi produk dan konsep rancangan dalam bentuk gambar dan prototype. Hal ini dimaksudkan agar hasil rancangan nantinya benar-benar sesuai dengan kondisi kebutuhan kerjanya. Dari hasil analisis postur kerja sebelum perbaikan memang teridentifikasi terdapat postur kerja yang tidak alamiah. Hasil penilaian RULA menunjukkan tingkat bahaya di level 4 (kondisi berbahaya dan perubahan diperlukan dengan segera). Setelah dilakukannya implementasi perbaikan, diketahui bahwa telah terjadi penurunan level tingkat bahaya pada penilaian metode RULA secara keseluruhan menjadi level 3 (pemeriksaan perubahan perlu dilakukan). Adapun konsumsi energi rata-rata pekerja pada kondisi sesudah perbaikan menjadi lebih kecil daripada kondisi sebelum perbaikan. Selain itu waktu bakunya pun juga mengalami penurunan, terutama pada stasiun kerja penyatuan dan pelubangan model malam (wax) yaitu dari 425,57 detik menjadi 294,51 detik dan pada stasiun kerja pembuatan tanjuk dan gantilan model malam (wax) dari 1058,36 detik menjadi 924,01 detik. Dari berbagai hasil yang telah diperoleh tersebut akan dapat dijadikan sebagai landasan perubahan untuk memperbaiki kondisi kerja yang ada saat ini sehingga tercipta suatu kondisi kerja yang aman, nyaman dan efektif. Kata kunci: Postur kerja, Musculoskeletal Disorders (MSDs), Ergonomi, RULA, Prototype, Antropometri, Konsumsi Energi, Waktu Baku.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 23 Aug 2017 07:55
Last Modified: 23 Aug 2017 07:55
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12650

Actions (login required)

View Item View Item