Suhendra, Suhendra (2017) GEOLOGI DAN STUDI PROVENANCE BATUPASIR KUARSA FORMASI BALIKPAPAN DAERAH MUTIARA DAN SEKITARNYA KECAMATAN SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (113kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (398kB) | Preview |
Preview |
Text
SARI.pdf Download (85kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (207kB) | Preview |
Abstract
Daerah telitian secara geografis berdasarkan UTM 50 WGS 84 terletak pada
koordinat 500000 mE – 504000 mE dan 9891000 mN – 9895000 mN dan secara
administrasi terletak di Daerah desa Mutiara kelurahan Sei Seluang Kecamatan
Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Kalimantan Timur.
Luasan daerah penelitian adalah 5x4 km² dengan skala 1:12.500.
Secara geomorfik, daerah telitian dibagi menjadi tiga satuan bentukan asal,
yaitu Bentukan asal Denudasional yang terdiri dari satuan geomorfik Perbukitan
Terdenudasi (D1). Bentukan asal Fluvial yang terdiri dari satuan Dataran Aluvial (F1).
Bentukan asal Antropogenik yang terdiri dari satuan geomorfik Lembah Bukaan
Tambang (A1).
Stratigrafi daerah telitian terdiri dari 4 satuan batuan, yaitu (dari tua ke muda)
Satuan batupasir-kuarsa Balikpapan berumur Miosen Tengah kemudian diendapkan
selaras satuan batulempung Balikpapan berumur Miosen Akhir dan diikuti Satuan
batupasir Kampung Baru yang berumur Pliosen (Awal-Akhir), dan tidak selaras di
endapkan endapan Aluvial yang berumur Resen.
Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian berupa struktur lipatan
berarah umum barat daya-timur laut, sesar mendatar kanan atau Right Slip Fault
berarah barat laut-tenggara.
Hasil plot diagram QFL dan QmFLt satuan batupasir-kuarsa Balikpapan pada
daerah telitian termasuk kedalam zona croton interior, subzone transitional
continental. Hasil plot diagram model QFL, lingkungan tektonik batuan asal
(provenance) satuan batupasir-kuarsa Balikpapan berasal dari zona stable continental
craton, dan paleoclimate daerah sumber hampir keseluruhan beriklim (humid) atau
lembab.
Potensi geologi yang ada pada daerah telitian terdiri dari potensi positif berupa
potensi sumberdaya mineral berupa gas methan, batubara, batupasir kuarsa dan
pertanian dan perkebunan. Sedangkan potensi negatif berupa gerakan tanah dan
pencemaran asam tambang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 28 Jul 2017 07:19 |
Last Modified: | 28 Jul 2017 07:19 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12503 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |