PENATAAN LAHAN PASCA TAMBANG PADA AREA PENAMBANGAN TRAS, DI DESA KEMIRI, KECAMATAN JENANGAN, KABUPATEN PONOROGO, PROVINSI JAWA TIMUR

Jabaro, Adiyasa (2017) PENATAAN LAHAN PASCA TAMBANG PADA AREA PENAMBANGAN TRAS, DI DESA KEMIRI, KECAMATAN JENANGAN, KABUPATEN PONOROGO, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (597kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI dkk.pdf

Download (115kB) | Preview

Abstract

INTISARI Penelitian dilakukan di Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Penambangan bahan tambang tras pada lokasi penelitian merupakan penambangan oleh rakyat dengam sistem terbuka, dengan adanya penambangan oleh rakyat maka akan mempengaruhi terhadap kerusakan lahan lokasi penelitian. Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui seberapa besar tingkat keruskan lahan akibat penambangan oleh rakyat dan upaya penataan lahan yang sesuai dengan RTRW agar kualitas lingkungan pada lokasi penelitian menjadi pulih kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan lahan dan mentukan model pentaan lahan berwawasan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, metode skoring, metode wawancara, dan metode analisi laboratorium. Parameter keruskan lahan pada daerah penelitian dapat diketahui dengan survey lapangan langsung menggunakan acuan parameter jarak ijin usaha penambangan, dasar galian, kemiringan dasar galian, dinding galian, tanah, vegetasi. Parameter kesetabilan diketahui dengan uji laboratorium tanah dankemudian dihitung dengan Metode Janbu untuk mengetahui nilai faktor keamanan lereng. Berdasarkan hasil perhitungan parameter kerusakan lahan didapat nilai kerusakan lahan 2 (sedang). Hasil analisis laboratorium kualitas fisik dan kimia tanah menunjukan bahwa ketersediaan akan unsur hara makro C-org: 0,32 N-total: 0,035%; Kteresedia: 50 ppm, sedangkan untuk pH H2O 6-7 (normal) dan fraksi pasir: 61,25%; debu: 20,75%; liat: 18%. Hasil analisis batuan di laboratorium mekanika tanah dengan perhitungan Metode Janbu didapatkan hasil untuk lereng pada lokasi penelitian menunjukan tidak stabil. Hasil perhitungan ketersediaan dan kebutuhan overburden didapatkan overburden tersedia sebanyak 10.5000 LCM dan overburden yang dibutuhkan sebanyak 10.3061 sedangkan top soil yang dibutuhkan dalam sistim pot/lubang tanam sebanyak 1.939 BCM. Arahan pengelolaan pada lokasi penelitian disesuaikan dengan RTRW yaitu unutk hutan lindung dan dengan pembuatan teras bangku dengan tinggi jenjang 3 m, sudut jenjang 45o, dan lebar jenjang 6 m. Upaya penataan lahan dilakukan dengan kegitan revegetasi dengan tanaman jati. Ukuran pot 1 x 1 x 1dengan jarak antar tanamn 6 x 6 m. Rencana pembuatan taman bermain dengan luas 4,22 ha. Kata Kunci : Penambangan, kerusakan lahan, penataan lahan, revegetasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 27 Jul 2017 02:29
Last Modified: 27 Jul 2017 02:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12479

Actions (login required)

View Item View Item