EVALUASI PENYEMENAN PRIMER PADA CASING LINER 7” DENGAN ANALISA KURVA CBL – VDL PADA SUMUR K-38 LAPANGAN PRABUMULIH PT. PERTAMINA EP

UTAMA, I KADEK GERARDAVE DAMARA (2017) EVALUASI PENYEMENAN PRIMER PADA CASING LINER 7” DENGAN ANALISA KURVA CBL – VDL PADA SUMUR K-38 LAPANGAN PRABUMULIH PT. PERTAMINA EP. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi full.pdf

Download (327kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Penyemenan primer liner 7” pada sumur K-38 lapangan Prabumulih PT. Pertamina EP dilakukan sebelum kegiatan produksi yang berfungsi untuk mengisolasi zona produktif, sehingga nantinya ketika kegiatan produksi dilakukan tidak timbul masalah seperti adanya koneksi zona dengan zona lainnya, dan juga mencegah adanya migrasi dari zona air maupun gas yang ikut terproduksi. Apabila hasil dari evaluasi menunjukkan kualitas penyemenan yang tidak baik perlu dilihat secara komprehensif perlu atau tidaknya dilakukan squeeze cementing terutama pada zona produktif. Evaluasi penyemenan pada liner 7” ini menggunakan peralatan logging yaitu Cement Bond Log (CBL) dan Variabel Density Log (VDL) dan juga evaluasi secara operasional. Analisa secara kuantitatif menggunakan CBL meliputi pembacaan amplitude (mV) yang kemudian diplot dalam CBL Interpretation Chart untuk mendapat nilai attenuasi (dB/m) kemudian berdasarkan harga ketebalan casing (inch) menghasilkan nilai compressive strength (psi). Harga bond index diperoleh dari perbandingan nilai attenuasi yang diteliti, dengan nilai attenuasi pada zona semen terbaik. Analisa secara kualitatif menggunakan VDL dengan membaca kenampakan kurva casing arrival dan formation arrival dengan masing masing indikasinya. Untuk evaluasi dari segi operasional dilakukan perhitungan volume bubur semen, yang terdiri dari volume annulus casing – casing , volume open hole - casing, volume shoe trach, dan volume pocket. Hasil analisa kuantitatif dan kualitatif menunjukan hasil penyemenan dinyatakan buruk pada zona prospek P1 dan zona prospek P2. Tidak sempurnanya hasil penyemenan ini dikarenakan tidak meratanya distribusi volume semen karena tidak terpusatnya Liner karena tidak dipasang centralizer, adanya zona washout pada kedalaman 2809 m, adanya efek samping dari penambahan dispersant terhadap kualitas ikatan semen dan kurangnya jumlah volume bubur semen, dimana hasil analisa diperoleh 191,25 bbl sedangkan pada pelaksanaan menggunakan 174,26 bbl , hal ini dikarenakan salah perhitungan volume pocket. Thickening time lead slurry sebesar 5 jam 57 menit dan pada tail slurry sebesar 4 jam 2 menit, design thickening time yang lama dikarenakan target penyemenan yang dalam, dapat dikatakan bahwa semen tidak akan mengeras sebelum mencapai target.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 19 Jul 2017 01:52
Last Modified: 19 Jul 2017 01:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12317

Actions (login required)

View Item View Item