Febrina, Tika (2017) “TEKNIK PENGELOLAAN AIRTANAH BERDASARKAN ZONA KERENTANAN TERHADAP INTRUSI AIR LAUT DI DESA SRIGADING, KECAMATAN SANDEN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (97kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (269kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (119kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (314kB) | Preview |
Text
daftar pustaka.pdf Download (223kB) |
Abstract
Perkembangan pembangunan dan peningkatan jumlah penduduk menimbulkan
tekanan terhadap sumberdaya airtanah di wilayah pesisir Desa Srigading, Kecamatan
Sanden, Kabupaten Bantul. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia
serta kurangnya pengelolaan dalam pemanfaatannya menyebabkan airtanah di wilayah
ini rentan terhadap intrusi air laut. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengakaji seberapa
besar tingkat kerentanan airtanah di daerah penelitian terhadap terjadinya intrusi air laut,
dan (2) Bagaimana teknik pengelolaan airtanah berdasarkan zona kerentanan terhadap
intrusi air laut di daerah penelitian.
Pemetaan kerentanan menggunakan enam parameter hidrogeologi yang terdiri
dari: Keterdapatan Airtanah (G), Konduktivitas Hidrolik Akuifer (A), Tinggi Muka
Airtanah (L), Jarak dari Pantai (D), Status Keberadaan Intrusi Airlaut (I), dan Ketebalan
Akuifer (T). Keenam parameter ini disingkat dengan nama GALDIT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor hidrogeologi yang berpengaruh
terhadap potensi terjadinya intrusi air laut di wilayah pesisir Desa Srigading, adalah tipe
akuifer, konduktivitas hidraulik, elevasi muka airtanah, jarak dari pantai dan tebal akuifer.
Kerentanan airtanah lebih banyak dipengaruhi oleh parameter tinggi muka airtanah,
konduktivitas hidraulik dan jarak dari pantai. (2) Peta kerentanan airtanah terhadap intrusi
air laut diklasifikasikan kedalam tiga kelas kerentanan, yaitu tidak rentan (<5) yang
merupakan sulit terintrusi air laut, kerentanan sedang (5-7,5) yang merupakan agak sulit
terintrusi air laut dan kerentanan tinggi (>7,5) yang merupakan mudah terintrusi air laut,
berdasarkan hasil analisis metode GALDIT tingkat kerentanan airtanah tinggi terhadap
intrusi air laut berada pada bagian selatan daerah penelitian. Teknik pengelolaan fokus
pada tingkat kerentanan tinggi dengan cara menaikkan muka airtanah dengan bantuan
teknologi sederhana yaitu pemanenan air hujan.
Kata kunci: GALDIT, kerentanan, airtanah, intrusi air laut, pemanenan air hujan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GALDIT, kerentanan, airtanah, intrusi air laut, pemanenan air hujan |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 18 Jul 2017 07:51 |
Last Modified: | 20 Nov 2023 07:19 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12307 |
Actions (login required)
View Item |