ADITYA, BAGUS (2017) PENENTUAN POLA INJEKSI OPTIMUM UNTUK PROSES WATERFLOODING DENGAN MENGINTEGRASIKAN MODEL STATIK DAN MODEL DINAMIS LAPANGAN “BM” CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Pengesahan.pdf Download (710kB) | Preview |
|
|
Text
1-Cover - Bgz.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
2-Daftar Isi - Bgz.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
10-Abstract - Bgz.pdf Download (304kB) | Preview |
Abstract
Lapangan BM terletak 35 km sebelah Barat laut kota Cirebon. Pemboran pertama kali dilakukan pada sumur BMP-45 oleh bagian eksplorasi Pertamina pada tahun 1969 yang menghasilkan minyak dan gas. Formasi produktif Lapisan BM-1 terletak pada Formasi Cibulakan Atas yang berumur Miosen Awal sampai Miosen Tengah. Dan lapisan BM-2 dan BM-3 terletak pada Formasi Talangakar (TAF) yang berumur Oligocene akhir. Penurunan atau decline produksi adalah hal yang pasti dalam suatu industri minyak dan gas, hal ini disebabkan oleh penurunan tekanan reservoir karena adanya proses produksi fluida reservoir ke permukaan. Oleh karena itu untuk memperlambat decline produksi dilakukan injeksi air atau waterflooing untuk mempertahankan tekanan reservoir dan juga untuk mendesak minyak yang masih tertinggal di reservoir. Namun dalam prakteknya sangat sulit untuk menentukan lokasi dari sumur injeksi air dan pola apa yang paling cocok untuk diterapkan di suatu lapangan tersebut. Karena tidak diketahui bagaimana kondisi reservoir di bawah permukaan. Oleh karena itu perlu mengintegrasikan data dari properti Geologi berupa peta isoporositas, isopermeabilitas, Vshale dan Sw dengan data dari model dinamis berupa hasil simulasi reservoir, sehingga dari overlay petapeta tersebut didapat peta yang menunjukkan lokasi di reservoir yang masih potensial untuk dikembangkan ke tahap injeksi air atau waterflooding. Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengembangkan konsep analisa yang terintegrasi antara geologi, reservoir, dan produksi dari lapangan yang akan dilakukan injeksi air atau waterflooding. Untuk menentukan pola injeksi optimum ada beberapa faktor yang dipertimbangkan, sejarah produksi, tekanan reservoir, konektifitas antara sumur injeksi-produksi (sektorisasi geologi), dan lokasi dari akumulasi minyak di reservoir (simulasi reservoir). dengan mempertimbangkan semua faktor diatas akan didapat gambaran dari lokasi kandidat sumur injeksi dan sumur produksi. Adapun pola yang digunakan dalam studi ini adalah pola injeksi peripheral dan pola injeksi normal five spot. Kata kunci: waterflooding, overlay, sektorisasi, Simulasi reservoir.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 12 Jul 2017 04:44 |
Last Modified: | 12 Jul 2017 04:44 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12223 |
Actions (login required)
View Item |