KARAKTERISTIK BASEMENT FRACTURED RESERVOIR PADA AREA “KEHIDUPAN”, SUB-CEKUNGAN JAMBI, CEKUNGAN SUMATRA SELATAN: APLIKASI ATRIBUT SEISMIK DAN BOREHOLE IMAGE

MOHAMAD NOOR, FARIS (2017) KARAKTERISTIK BASEMENT FRACTURED RESERVOIR PADA AREA “KEHIDUPAN”, SUB-CEKUNGAN JAMBI, CEKUNGAN SUMATRA SELATAN: APLIKASI ATRIBUT SEISMIK DAN BOREHOLE IMAGE. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (363kB) | Preview
[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (617kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (594kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (393kB) | Preview

Abstract

Cekungan Sumatra Selatan merupakan cekungan yang banyak menghasilkan
minyak dan gas sejak jaman Belanda pada reservoar berumur Tersier. Dewasa ini,
eksplorasi pada cekungan yang sudah matang beranjak semakin dalam pada batuan
Pra-Tersier berupa batuan dasar terekahkan sebagai target utama. Reservoar pada
batuan dasar terekahkan, dimana minyak dan gas berada dalam sebuah jaringan
rekahan yang luas pada skala yang berbeda-beda dibandingkan dalam porositas
matriks suatu formasi.
Penelitian dilakukan pada Area “Kehidupan”, Sub-Cekungan Jambi,
Cekungan Sumatra Selatan berupa granit dan kuarsit sebagai batuan dasar. Dataset
berupa borehole image resistivitas dan akustik serta evaluasi data seismik 3D
digunakan untuk mengkarakterisasi batuan dasar terekahkan pada Area
“Kehidupan”. Interpretasi dari image resistivitas dan akustik yang menghasilkan
dataset rekahan yaitu dip, dip azimuth, dan strike akan menampilkan orientasi
rekahan secara vertikal dan sejarah tektonik daerah tersebut. Ketidakmenerusan
seperti patahan dan rekahan dapat dicirikan menggunakan atribut seismik struktur
seperti structural smoothing, variance, dan supervisi ant-tracking.
Dataset rekahan berdasarkan analisa image menunjukan rata-rata dip rekahan
sekitar 40°-60° dengan orientasi strike utama yaitu timurlaut-baratdaya. Atribut
seismik memperoleh hasil yang baik dengan menunjukan diskontinuitas dengan
orientasi utama baratlaut-tenggara dan timurlaut-baratdaya berdasarkan atribut
variance (0.7 – 1.0), ant-tracking (0.00 – 1.25), dan amplitudo RMS supervisi anttracking

(0.90ms – 0.92ms). Analisa terintegrasi berdasarkan fracture-image dan
seismik diskontinuitas menunjukan bahwa rekahan yang berkembang pada Area
“Kehidupan” berhubungan dengan patahan. Model geologi 3D dibuat secara
statistik yang menghasilkan distance to fault, ant track resampling, dan fault
patches extraction untuk menentukan usulan dua sumur baru dengan tujuan
membuktikan konsep batuan dasar terekahkan sebagai reservoar pada SubCekungan
Jambi.

Kata kunci: Batuan Dasar, Rekahan, Atribut Seismik, Borehole Image, Model
Geologi 3D.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 12 May 2017 07:29
Last Modified: 12 May 2017 07:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11972

Actions (login required)

View Item View Item