GEOLOGI DAN ANALISIS ANCAMAN BENCANA LONGSOR DAERAH WONOKERTO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SURUH, KABUPATEN TRENGGALEK, PROVINSI JAWA TIMUR

CATUR NUGROHO, YUSUF (2017) GEOLOGI DAN ANALISIS ANCAMAN BENCANA LONGSOR DAERAH WONOKERTO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SURUH, KABUPATEN TRENGGALEK, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (101kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara adminstrasi terletak di Desa Wonokerto, Desa Puru, Desa Ngrandu, Desa Mlinjon, Desa Nglebo, Desa Suruh, Desa Gamping, Desa Jombok dan sekitarnya, Kecamatan Karangan, Kecamatan Suruh, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Secara geografis berada di 111° 35' 24.13" - 111° 38' 7.26 “ Bujur Timur dan 8° 08' 29,78" - 8° 05' 46,72" Lintang Selatan, sedangkan secara astronomis terletak pada 565000mE - 570000mE dan 9100000mN - 9105000mN UTM WGS 1984 (Universal Transverse Mecrator). Secara geomorfik, Daerah telitian dibagi menjadi 7 (tujuh) satuan bentuk lahan yaitu : Perbukitan sisa vulkanik (V24), Lereng sisa vulkanik (V25), Bukit sisa vulkanik (V26), Perbukitan homoklin (S22), Perbukitan Karst (K1), Dataran alluvial (F1) dan Tubuh sungai (F7). Pola pengaliran pada daerah telitian berupa subdendritik dan radial. Stratigrafi daerah telitian terdiri dari 4 (empat) satuan batuan, dari tua ke muda adalah satuan breksi Mandalika pada umur Oligosen Akhir - Miosen Awal diendapkan secara beda fasies menjari dengan satuan batupasir tufan - Arjosari. Kemudian Intrusi Andesit menerobos satuan breksi Mandalika secara vertikal pada umur Miosen Awal. Kemudian satuan batugamping Campurdarat diendapkan secara tidak selaras pada umur Miosen Awal - Miosen Tengah. Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian berupa struktur kekar, serta sesar jenis Normal Right Slip Fault Hasil analisis ancaman bencana longsor dengan memadukan indeks ancaman antara lain : kelerengan, bentuk lahan, satuan batuan, struktur geologi, sejarah kejadian longsor dan curah hujan dengan indeks penduduk terpapar kemudian dimasukkan dalam matriks, menunjukkan bahwa Desa Ngrandu, Desa Mlinjon dan Desa Gamping memiliki tingkat ancaman atas bencana longsor yang rendah. Desa Nglebo, Desa Puru dan Desa Suruh memiliki tingkat ancaman atas bencana longsor yang sedang. Sedangkan Desa Wonokerto dan Desa Jombok memiliki tingkat ancaman atas bencana longsor yang tinggi. Potensi geologi yang berada di daerah penelitian adalah potensi positif dan potensi negatif. Potensi positif berupa penambangan batu, sedangkan potensi negatif yaitu berupa longsor dan zona rawan longsor.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 04 May 2017 02:20
Last Modified: 04 May 2017 02:20
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11962

Actions (login required)

View Item View Item