PERENCANAAN PERBAIKAN STABILITAS LERENG PADA KAWASAN GERAKAN MASSA TANAH DI DUSUN NGLINGGO, DESA PAGERHARJO, KECAMATAN SAMIGALUH, KABUPATEN KULONPROGO, D. I. YOGYAKARTA

Kartika, Mariana Juwita (2017) PERENCANAAN PERBAIKAN STABILITAS LERENG PADA KAWASAN GERAKAN MASSA TANAH DI DUSUN NGLINGGO, DESA PAGERHARJO, KECAMATAN SAMIGALUH, KABUPATEN KULONPROGO, D. I. YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (201kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of INTISARI & ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
INTISARI & ABSTRACT.pdf

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (266kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI-FULL.pdf] Text
SKRIPSI-FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Dusun Nglinggo merupakan salah satu daerah di Kabupaten Kulonprogo termasuk dalam wilayah yang sering mengalami gerakan massa tanah. Pada tahun 2015 telah terjadi gerakan massa tanah dengan dampak yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng, mengetahui nilai faktor keamanan, dan metode yang digunakan dalam rekayasa pengelolaannya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain metode survey, metode metode pemetaan, metode uji laboratorium, metode analisa matematis (metode fellenius), metode rekayasa perancangan (metode geotek). Parameter yang digunakan adalah kemiringan lereng, bentuk lahan, jenis tanah, kondisi hidrologi, satuan batuan dan kehidupan sosial masyarakat.
Daerah penelitian memiliki kondisi lereng yang sebagian besar tidak stabil berdasarkan hasil dari analisa kestabilan. Hal ini disebabkan kondisi parameter yang memicu terjadinya ketidakstabilan lereng. Curah hujan yang cukup tinggi, jenis tanah yang bersifat impermeabel, lereng yang terjal memicu adanya tingkat pelapukan yang tinggi hingga aktivitas masyarakat dalam menggunakan lahan merupakan faktor-faktor pemicu tersebut. Arah pengelolaan yang dapat dilakukan untuk daerah yang stabil adalah melakukan kegiatan revegetasi yang tepat dan pengawasan aktivitas lereng secara rutin. Daerah yang tidak stabil dapat dilakukan arah pengelolaan melalui rekayasa perancangan teras bangku yang disarankan mengacu pada pendekatan teknologi dengan menerapkan rekayasa mekanis berupa konstruksi (teras bangku bersaluran) dan rekayasa vegetatif dengan menerapkan pengelolaan tanaman penutup (cover crop) Golongan 1.
Kata kunci : gerakan massa tanah, parameter, kestabilan lereng, revegetasi, teras bangku.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 03 Apr 2017 01:35
Last Modified: 16 Jul 2024 08:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11656

Actions (login required)

View Item View Item