ANALISIS GEOLOGI DAN GEOKIMIA UNTUK KEPROSPEKAN PANAS BUMI DAERAH KADIDIA SELATAN, KECAMATAN NOKILALAKI, KABUPATEN SIGI, POVINSI SULAWESI TENGAH

M. HI. MAHMUD, SYUKRI (2017) ANALISIS GEOLOGI DAN GEOKIMIA UNTUK KEPROSPEKAN PANAS BUMI DAERAH KADIDIA SELATAN, KECAMATAN NOKILALAKI, KABUPATEN SIGI, POVINSI SULAWESI TENGAH. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (578kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Sari.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian Panas bumi Daerah Kadidia Selatan berada di Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Propinsi Sulawesi Tengah. Tatanan geologi daerah penyelidikan masuk dalam Mendala Sulawesi bagian barat, dengan Lingkungan plutono-vulkanik dengan jenis granit, sedangkan tektonisme yang masih aktif hingga saat ini adalah jalur sesar palu-koro. Sigi, Sulawesi Tengah memiliki potensi panas bumi, lingkungan ini terletak di lingkungan non-vulkanik, dimana data khususnya daerah Kadidia Selatan masih kurang memadai, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keprospekan panas bumi didaerah Kadidia Selatan, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Sistem panas bumi dicirikan dengan munculnya mata air panas dengan temperatur permukaan 40oC - 98.8oC, debit air 0,1 - 10 l/detik, dengan pH netral kearah basa, dengan tipe alterasi argilik- argilik lanjut. Maniestasi panas bumi Daerah Kadidia Selatan berupa mata air panas bertipe air klorida dan tergolong pada zona immature water-partial equilibrium.Menggambarkan kondisi air panas kemungkinan adanya pegaruh air permukaan yang dominan. Pendugaan temperatur bawah permukaan mengiindikasikan bahwa temperatur reservoir diambil dari hasil perhitungan geothermometer air Kadidia Selatan berkisar antara 140-250oC yang termasuk dalam zona entalphi sedang-tinggi. Daerah prospek panas bumi berdasarkan data anomali CO2, Hg dan pola struktur geologi, mencapai luas ± 4 km2 di sekitar air panas Koala Rawa dan Nokilalaki. Estimasi kehilangan panas (Heat Loss) sebesar 1138.638 kWth.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 31 Mar 2017 07:40
Last Modified: 31 Mar 2017 07:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11653

Actions (login required)

View Item View Item