OPTIMASI JUMLAH SUMUR YANG TEPAT UNTUK PENGEMBANGAN RESERVOIR “G” LAPANGAN “Y”

PUTRI WAHYU JAYANTI, WINDYA (2017) OPTIMASI JUMLAH SUMUR YANG TEPAT UNTUK PENGEMBANGAN RESERVOIR “G” LAPANGAN “Y”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (303kB) | Preview
[thumbnail of 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (191kB) | Preview
[thumbnail of 3. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (206kB) | Preview
[thumbnail of 4. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (196kB) | Preview

Abstract

Lapangan “Y” ditemukan pada Maret 1973. Lapangan ini terletak di area
Sanga Sanga PSC yang dikelola oleh HUFFCO (VICO Indonesia) di ujung utara
plunge dari regional North - North East (NNE) antiklin Sanga Sanga yang
terentang sejauh lebih dari 50 km di Kutai Basin Kalimantan Timur. Lapangan ini
memiliki antiklin yang menunjam kearah utara (down dip). Pada Reservoir “G”
yang ada di Lapangan “Y” ini belum diketahui seberapa besar harga dari initial gas
in place (IGIP), sehingga penulis menggunakan metode material balance untuk
menentukan besarnya IGIP dan cadangan sisa yang diperkirakan masih besar,
serta pada akhirnya kita dapat mengetahui berapakah jumlah sumur yang optimum
guna untuk mengembangkan Reservoir “G” Lapangan “Y” tanpa memperhatikan
perhitungan keekonomian dan desain surface facility.
Hasil analisa history produksi, data log, dan metode P/Z serta simulator
MBAL didapatkan mekanisme pendorong dari Reservoir “G” adalah depletion
drive (fluid expansion dan PV compression). Di samping itu, hasil perhitungan
Initial Gas In Place (IGIP) dari perhitungan manual P/Z adalah sebesar 31.11
BSCF dan hasil Initial Gas In Place (IGIP) dari simulator MBAL adalah sebesar
31.13 BSCF.
Perhitungan Ultimate Recovery dilakukan dengan cara awal menghitung
pseudo critical pressure dan pseudo critical temperature selanjutnya didapatkan z
pada saat P abandon, diketahui P abandon sebesar 250 psig. Faktor Z gas pada saat
abandon juga harus diketahui agar perhitungan Ultimate Recovery dapat dilakukan.
Ultimate Recovery didapatkan sebesar 28.63 Bscf dengan Remaining Reserve 21.13
Bscf.
Berdasarkan skenario-skenario yang telah dilakukan, Skenario optimum
dipilih pada Skenario 4 dengan 2 sumur existing + 2 sumur baru + dipasang
Compressor 150 psig (asumsi rasio kompresor 1:3) karena menghasilkan kumulatif
produksi gas yang relative besar dibandingkan dengan skenario lain dengan aspek
lain meningkat secara beriringan, kumulatif produksi gas sebesar 23.39 BSCF,
jumlah sumur optimum yang dapat digunakan untuk mengembangkan Reservoir
“G” yaitu 2 sumur. Selanjutnya ketika dipasang Compressor 150 psig umur dari
Reservoir “G” dapat bertahan hingga November 2017 dengan Recovery Factor
sebesar 75.14%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Mar 2017 07:28
Last Modified: 29 Mar 2017 07:28
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11629

Actions (login required)

View Item View Item