KAJIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN DALAM PENCAPAIAN ZERO ACCIDENT PADA IUP BATUBARA PT. KUANSING INTI MAKMUR DI KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI

SUHARDIANTO, SIGIT (2016) KAJIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN DALAM PENCAPAIAN ZERO ACCIDENT PADA IUP BATUBARA PT. KUANSING INTI MAKMUR DI KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of 01a. Abstrak ok.pdf]
Preview
Text
01a. Abstrak ok.pdf

Download (89kB) | Preview

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja khususnya di bidang pertambangan menjadi
aspek penting dalam kegiatan usaha pertambangan karena memiliki risiko tinggi
terjadinya kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. Namun permasalahan
tersebut dapat dicegah dengan melakukan penerapan sistem manajemen
keselamatan pertambangan yang efektif dan efisien. Berbagai peraturan telah
dibuat, yang terbaru adalah Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
No. 38 Tahun 2014 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan atau
disebut SMKP Minerba yang mewajibkan perusahaan menerapkannya.
Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat keberhasilan penerapan sistem
manajemen keselamatan pertambangan yang telah diterapkan oleh perusahaan.
Studi kasus dilaksanakan pada PT. Kuansing Inti Makmur Kabupaten Bungo,
Provinsi Jambi. Metode penelitian meliputi penelitian lapangan, wawancara, dan
pembagian kuesioner kepada pekerja di tiap divisi PT. KIM serta pelaksanaan
audit yang mengacu pada PerMen tentang SMKP Minerba. Pada penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan meliputi 7 (tujuh) elemen yaitu :
(1).Kebijakan (2).Perencanaan (3).Organisasi dan Personel (4).Implementasi
(5).Evaluasi dan Tindak Lanjut (6).Dokumentasi, dan (7). Tinjauan Manajemen,
setiap elemen terdapat subelemen dan sub-subelemen kriteria penilaian. Pada
pembagian kuesioner pada pekerja di tiap divisi diambil pertanyaan dari elemen
dan subelemen pada SMKP Minerba.
Berdasarkan hasil kuesioner secara keseluruhan diperoleh rataan hitung sebesar
74,97, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem manajemen keselamatan
pertambangan pada aktivitas pertambangan di PT. Kuansing Inti Makmur masih
kurang baik. Sedangkan, dari ketujuh elemen SMKP Minerba didapatkan angka
total bobot nilai subelemen sebesar 701 dari nilai elemen sebesar 1000. Dari
angka tersebut dihasilkan angka persentase sebesar 70,1% dari nilai elemen
maksimal. Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 38 Tahun 2014, hal ini
menunjukkan bahwa tingkat pencapaian pemenuhan penerapan SMKP pada
kegiatan usaha pertambangan batubara PT. Kuansing Inti Makmur termasuk
tingkat penilaian yang cukup baik dan tidak ada temuan mayor pada saat
pelaksanaan audit SMKP Minerba. Untuk mencapai bobot nilai subelemen
sebesar 1000 atau 100% perusahaan harus melaksanakan pemenuhan pada elemen
dan subelemen berdasarkan hasil penelitian pada sistem manajemen keselamatan
pertambangan.
Kata Kunci : Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Minerba,
Kuesioner, Audit.

Item Type: Thesis (Masters)
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 17 May 2016 04:07
Last Modified: 17 May 2016 05:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1160

Actions (login required)

View Item View Item