Aras, Dzulqarnain (2017) PERANCANGAN ALAT PERINGATAN BAHAYA UNTUK PENGUNJUNG PANTAI (Studi Kasus Pada Satuan Lindungan Masyarakat Rescue Istimewa di Wilayah Operasi 1 Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
1. COVER JILID.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (602kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
3. DAFTAR ISI, GAMBAR, TABEL DAN LAMPIRAN.pdf Download (102kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK SatLinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi 1 meliputi pantai Sadeng, Jungwok, Wediombo, Nampu, Siung, Jogan, sampai dengan pantai Ngitun memiliki tingkat tinggi rendah ombak dan arus yang tidak menentu, ini yang dapat mengakibatkan besarnya tingkat kecelakaan perairan di daerah pantai selatan DIY, serta kurangnya kepedulian pengunjung dan kuantitas Rescuer (penyelamat) yang sangat minimal untuk memperingatkan masing-masing pengunjung akan bahaya yang terjadi. Dalam proses pengawasan dan pemantauan pengunjung pantai anggota SatLinmas Rescue Istimewa masih menggunakan metode manual dalam memperingatkan pengunjung dengan menggunakan 2-3 personil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang alat peringatan bahaya untuk pengunjung pantai yang dapat memudahkan para rescuer dalam memperingatkan bahaya terhadap pengunjung pantai. Dalam penelitian ini perancangan alat peringatan bahaya untuk pengunjung pantai dengan menggunakan metode perancangan produk model perancangan French. Perancangan produk dengan menggunakan metode French ini diawali dengan menentukan kebutuhan rescuer terhadap alat yang dapat memudahkan mereka dalam bekerja. Setelah itu menganalisis masalah dan pernyataan masalah yang ada. Kemudian lanjut ke tahap perancangan dan pengembangan konsep dengan membangkitkan alternatif-alternatif perancangan. Setelah itu melakukan perancangan wujud alternatif terpilih dengan membuat prototype 3D. Selanjutnya melaksanakan perancangan rinci produk, membuat bill of material menganalisis biaya dan mewujudkan alat. Langkah terakhir adalah melakukan uji coba terhadap alat peringatan bahaya untuk pengunjung pantai yang sesuai dengan konsep rancangan dan menganalisa hasil rancangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tersebut sangat efektif dan dapat memudahkan tim SAR dalam memperingatkan pengunjung pantai dengan output suara dapat terdengar sampai jarak 750 meter serta para rescuer sangat puas terhadap performa alat yang ada dengan persentase kepuasan 93,33 %. Kata kunci : Search and Rescue, Alat peringatan, Pengunjung pantai
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 27 Mar 2017 02:58 |
Last Modified: | 27 Mar 2017 02:58 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11572 |
Actions (login required)
View Item |