PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA NITROUS OXIDE DARI AMMONIUM NITRATE KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

ERLINAWATI, ASDI (2017) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA NITROUS OXIDE DARI AMMONIUM NITRATE KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (515kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

INTISARI Pabrik Nitrous Oxide dirancang dengan kapasitas 50.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku Ammonium nitrate. Pabrik Nitrous Oxide dirancang dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan Nitrous Oxide yang banyak digunakan dalam bidang farmasi sebagai bahan anastesi dan bahan baku propelant bahan peledak, media pendispersi untuk cream whipper dan fuel combustion pada roket dan mobil balap. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 210 orang. Didasarkan pada aspek ketersediaan bahan baku, lokasi pabrik didirikan di Krakatau Steel Industrial Estate Cilegon, Banten. Pabrik beroperasi selama 330 hari efektif dalam setahun dengan proses produksi selama 24 jam dan tanah yang diperlukan adalah seluas 8642,6640 m2. Bahan baku Ammonium nitrate (NH4NO3) pada Hopper (H-01) diangkut menggunakan Screw conveyer (SC – 01) menuju Bucket elevator (BE – 02), kemudian dimasukkan ke Melter (M – 01). Cairan keluar dari Melter (M – 01) dipompa ke Vaporizer (VP – 01) untuk diuapkan. Cairan dan uap yang terbentuk dipisahkan dengan Separator (SP – 01). Cairan diumpankan kembali ke Vaporizer (VP – 01) dan uap yang terbentuk diumpankan ke Compressor (C – 01) untuk dinaikan tekanannya dari 1 atm menjadi 2,5 atm, kemudian dialirkan ke Reaktor Alir Pipa (R – 01). Reaksi dekomposisi ammonium nitrate terjadi pada T =230 oC dan P = 2,5 atm. Komposisi keluar Reaktor (R-01) terdiri dari Nitrous Oxide, Ammonium nitrate dan air. Selanjutnya didinginkan di dalam Cooler (CL – 01), lalu diembunkan dalam Condesor Partial (CDP – 01). Fase uap dan cair yang terbentuk dipisahkan didalam Separator (SP – 02). Hasil bawah fase cair selanjutnya dipompa ke Unit Pengolahan Limbah (UPL). Hasil atas berupa uap ditekan dengan Compressor (C – 01) lalu didinginkan bertahap di dalam Cooler (CL – 02), Cooler (CL – 03) dan diembunkan dalam Condensor total (CDT – 01). Embunan yang terbentuk di Condensor Total (CDT – 01) dinaikan tekanannya menggunakan Pompa (P – 02) menuju Tangki Penyimpanan Produk N2O (T – 01) pada 30oC dan tekanan 63,5472 atm. Utilitas yang diperlukan Pabrik Nitrous Oxide yaitu air sebanyak 5.337,1421 kg/jam yang dibeli dari PT. Krakatau Tirta Industri, Steam suhu 190 oC dengan tekanan 11,9472 bar sebanyak 3.225,383 kg/jam, Fuel oil 880333,7817 L/tahun, Solar 30633,2295 L/tahun , Kebutuhan udara tekan sebanyak 28 m3/jam dan kebutuhan daya listrik 607,6 kW . Kebutuhan listrik di penuhi oleh PLN sebesar 608 kW dan Listrik cadangan yang diproduksi sendiri sebesar 700 kW dari Generator. Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Rp 152.906.768.219 dan Working Capital Rp 393.370.772.349. Analisis ekonomi pabrik Nitrous Oxide menunjukkan bahwa dengan harga jual produk Rp 18.350 diperoleh nilai ROI sebelum pajak sebesar 57,8 % dan ROI sesudah pajak sebesar 46,2 %. Nilai POT sebelum pajak adalah 1,5 tahun dan POT sesudah pajak adalah 1,8 tahun. Nilai DCF sebesar 18,68 %, BEP sebesar 41,18 % dari kapasitas produksi dan SDP sebesar 26,92 % dari kapasitas produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Nitrous Oxide layak untuk dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 27 Mar 2017 02:39
Last Modified: 27 Mar 2017 02:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11564

Actions (login required)

View Item View Item