PRARANCANGAN PABRIK KIMIA EPICHLOROHYDRIN DARI DICHLOROHYDRIN DAN SODIUM HIDROKSIDA KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN

Fardini Dirhanoe, Restia and Amanda Ileriawati, Tivany (2017) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA EPICHLOROHYDRIN DARI DICHLOROHYDRIN DAN SODIUM HIDROKSIDA KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (11kB) | Preview

Abstract

Pabrik Epichlorohydrin dari dichlorohydrin dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku dichlorohydrin yang diperoleh dengan cara impor dari Kashima Chemical Co Ltd, Jepang serta sodium hidroksida yang diperoleh dari PT.Asahimas Chemical, Cilegon. Pabrik akan didirikan di Cilegon, Banten dengan Luas tanah 10.379,52 m2, beroperasi 330 hari efektif setiap tahun 24 jam/hari dengan jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 281 orang. Sodium hidroksida 18% sejumlah 12.512,5125 kg/jam dari Mixer (M-01), dan dichlorohydrin sejumlah 7.645,0314 kg/jam dari Tangki (T-02) dipompakan ke Reaktor (R-01) untuk direaksikan. Jenis reaktor adalah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) beroperasi secara isotermal dan non adibatik pada temperatur 68⁰C dan tekanan 1 atm. Reaksi bersifat eksotermis, dan untuk memperkecil kenaikan suhu reaksi digunakan air pendingin dengan kondisi P = 1 atm dan T = 30 ⁰C. Hasil dari Reaktor (R-01) berupa larutan yang terdiri dari dichlorohydrin, air, sodium hidroksida, epichlorohydrin, dan NaCl kemudian dialirkan ke Netralizer (N-01) untuk menetralkan sodium hidroksida sisa menggunakan asam klorida serta mengikat produk epichlorohydrin dengan pelarut trichloropropane. Selanjutnya hasil reaksi di Netralizer (N-01) dialirkan menuju Dekanter (DE-01) pada suhu 71⁰C dan tekanan 1 atm. Lapisan atas dialirkan ke UPL dan lapisan bawah yang terdiri dari epichlorohydrin dan trichloropropane diumpankan menuju Menara Distilasi (MD-01) untuk dipisahkan pada suhu 133,4⁰C dan tekanan 1 atm. Hasil atas berupa uap produk epichlorohydrin 99% didinginkan dengan cooler (CL-03) hingga suhu 30 kemudian disimpan dalam Tangki (T-05). Hasil bawah menara distilasi berupa pelarut trichloropropane diumpankan kembali menuju neutralizer pada suhu 80 oC dan tekanan 1 atm. Utilitas yang diperlukan terdiri dari air 39.586,661 kg/jam yang di penuhi dari Daerah Aliran Sungai Cidanau. Steam 3.958,786 kg/jam dibuat di unit utilitas dengan kondisi P = 4 bar dan T = 170 oC, listrik dengan daya 220 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator berdaya 250 kW, bahan bakar fuel oil dan diesel oil sebesar 651.539,335 gallon/tahun, sedangkan udara tekan sebesar 34 m3/jam dihasilkan sendiri di pabrik. Evaluasi ekonomi terhitung sebagai berikut, modal tetap $16,037,239 atau Rp. 146.909.267.503, modal kerja Rp. 624.514.006.937. Analisa ekonomi menunjukkan Return of Investment (ROI) sebelum pajak 55 % dan sesudah pajak 44 %. Pay out time (POT) sebelum pajak 1,63 tahun dan sesudah pajak 1,98 tahun. Nilai Break Event Point (BEP) adalah 44,98 % dan Shut down Point (SDP) 32,07 %. Suku bunga dalam Discounted Cash Flow (DCF) selama 10 tahun rata – rata adalah 22,26 %. Berdasarkan evaluasi ekonomi tersebut maka pendirian pabrik ini cukup menarik untuk dipertimbangkan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 09 Mar 2017 04:05
Last Modified: 09 Mar 2017 04:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11492

Actions (login required)

View Item View Item