PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA SODIUM DODECYLBENZENE SULFONATE DARI DODECYLBENZENE, OLEUM, DAN CAUSTIC SODA KAPASITAS 30.000 TON / TAHUN

AGUSTINADENY DAHLAN, WIDYA (2012) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA SODIUM DODECYLBENZENE SULFONATE DARI DODECYLBENZENE, OLEUM, DAN CAUSTIC SODA KAPASITAS 30.000 TON / TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ri.pdf

Download (27kB) | Preview

Abstract

Pabrik sodium dodecylbenzene sulfonate dirancang dengan kapasitas produksi 30.000 ton/tahun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut digunakan bahan baku dodecylbenze sebanyak 21.074,69 ton/tahun, oleum 26.343,36 ton/tahun dan caustic soda sebanyak 6.820,32 ton/tahun. Pabrik direncanakan didirikan di daerah Cilegon, Banten, yang berdekatan dengan pelabuhan Merak dan merupakan salah satu daerah kawasan industri di Banten. Luas tanah yang diperlukan diperkirakan 1 ha dengan tenaga kerja yang diserap 246 orang. Reaksi dijalankan di dalam 1 buah reaktor alir tangki berpengaduk dan beroperasi pada suhu masuk 30 oC dan tekanan 1 atm sedangkan suhu keluar 55oC dan tekanan 1 atm. Untuk mempertahankan kondisi operasi digunakan pendingin air yang mengalir di dalam coil. Hasil reaksi dari reaktor dialirkan menuju mixer, di dalam mixer dilakukan penambahan air untuk pengenceran sehingga konsentrasi asam sulfat turun berkisar 78%. Hasil pengenceran dari mixer selanjutnya dialirkan menuju dekanter. Hasil bawah decanter dialirkan menuju UPL(Unit Pengolahan Limbah) sedangkan hasil atas dialirkan menuju netraliser untuk membentuk garam dari produk dekanter (DB, DO, DBS, H2O dan H2SO4)menggunakan NaOH 20%. Netraliser beroperasi pada suhu 50 oC dan tekanan 1 atm. Hasil dari netraliser ini dipompa menuju spray dryer dengan tujuan untuk mengeringkan produk dengan cara dihembuskan udara yang dipanaskan menggunakan Furnace sehingga diperoleh produk padatan yang berbentuk powder. Sodium Dodecylbenzene Sulfonate yang masih mengandung Na2SO4, DB, DO dan H2O, kemudian diangkut menggunakan pneumatic conveyor menuju silo sebagai tempat penampung hasil akhir berupa butiran kemudian dipacking. Utilitas pabrik membutuhkan air sebesar 9565,217 kg/jam dengan air make up sebesar 3206,403 kg/jam yang diperoleh dari PT. KTI, Banten. Kebutuhan listrik 250 kwatt dipenuhi oleh PLN dan digunakan generator sebagai cadangan yang berkekuatan 350 Hp. Kebutuhan bahan bakar 29,86 liter/jam dan kebutuhan udara tekan sebesar 56 m3/jam. Modal tetap yang diperlukan sebesar Rp. 328.607.176.381,- serta modal kerja sebesar Rp. 111.669.657.600,-. Biaya produksi yang diperlukan sebesar Rp. 409.439.575.169,-. Percent Return of Investment (ROI)sebelum pajak 34.15 % dan setelah pajak 17.07 %. POT sebelum pajak 2.27 tahun dan sesudah pajak 3.7 tahun. BEP 45.05 % , SDP 24.09 % dan DCFR 39 %.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Feb 2017 04:23
Last Modified: 14 Feb 2017 04:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11319

Actions (login required)

View Item View Item