PENGELOLAAN LINGKUNGAN PADA KAWASAN WISATA AIR TERJUN SIDOHARJO SEBAGAI GEOWISATA DESA SIDOHARJO KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO D.I. YOGYAKARTA

Rahmawati, Dwi Novia (2016) PENGELOLAAN LINGKUNGAN PADA KAWASAN WISATA AIR TERJUN SIDOHARJO SEBAGAI GEOWISATA DESA SIDOHARJO KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO D.I. YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
1 Cover.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 Pengesahan.pdf

Download (411kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4 Daftar isi.pdf

Download (155kB) | Preview

Abstract

Air Terjun Sidoharjo merupakan salah satu keunikan bentuklahan yang terbentuk dari proses geomorfologi ataupun geologi. Hal ini merupakan modal untuk mengembangkan industri pariwisata dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya yang besar. Air Terjun Sidoharjo memiliki ketinggian tebing sebesar 75 meter, sehingga walau musim kemarau air yang mengalir kecil tetapi para wisatawan tetap berkunjung karena tingginya tebing yang ada disekelilingnya. Air Terjun Sidoharjo merupakan wisata alam yang baru saja dibuka sehingga memerlukan pengelolaan yang tepat agar dapat berkembang secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengidentifikasi dan mengetahui tingkat potensi wisata Air Terjun Sidoharjo sebagai geowisata (2) Mengetahui arah pengelolaan lingkungan yang tepat dalam pengembangan kawasan wisata Air Terjun Sidoharjo sebagai geowisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey lapangan, pemetaan, wawancara, skoring dan pengharkatan untuk menentukan tingkat potensi air terjun sebagai geowisata serta metode analisis SWOT untuk menentukan arahan pengelolaan. Parameter yang diambil untuk geowisata adalah periode air terjun mengalir, kemiringan lereng, jenis tanah, batuan, ketersediaan air, ancaman terhadap bencana, penggunaan lahan dan aksesibilitas. Dari hasil penelitian, air terjun Sidoharjo memiliki tingkat potensi sebagai geowisata sebesar sebesar 47 yang berarti termasuk dalam potensi sedang untuk dikembangkan sebagai kawasan geowisata. Berdasarkan hasil analisis SWOT, kawasan wisata Air Terjun Sidoharjo perlu adanya strategi penambahan berupa gardu pandang, flying fox, gazebo, fasilitas toilet, lahan parkir yang cukup luas, pelebaran jalan, pengelolaan terhadap ancaman bencana atau diberikan zona aman di sekitar kawasan wisata air terjun Sidoharjo dan memberikan penunjuk arah untuk menuju kawasan geowisata yang berada di sekitar kawasan wisata air terjun Sidoharjo, serta memberikan peta arahan pengelolaan yang tepat pada kawasan wisata air terjun Sidoharjo untuk geowisata. Kata Kunci : Air Terjun, Geowisata, Lingkungan, Pengelolaan, Pariwisata. vii ENVIRONMENTAL MANAGEMENT OF SIDOHARJO WATERFALL AS A GEOTOURISM IN SIDOHARJO VILLAGE, SAMIGALUH SUB-DISTRICT, KULON PROGO REGENCY, YOGYAKARTA SPECIAL REGION By Dwi Novia Rahmawati 114110028 ABSTRACT Sidoharjo waterfall is one of the unique landforms formed from geomorphological or geological process. This condition is an opportunity to develop tourism industry by exploiting the potential of great natural and cultural. It has a height of 75 meter cliff, so that even though at the dry season the water flow small but the tourists still come as a result of cliff around them. However Sidoharjo waterfall has opened as a tourism object so that it is necessary to manage in order to grow in a sustainable condition. The aims of this research are to identify and determine the level of tourism potential of the Sidoharjo waterfall as Geotourism and to determine the proper environmental management of Sidoharjo waterfall tourism as geotourism. The methods in this research are survey, mapping, interviewing, scoring, rating to determine the potential level of Sidoharjo waterfall as geotourism and also SWOT method that uses to determine the proper environmental management. The parameters taken for geotourism are waterfall flowing period, slope, type of soil, rocks, water availibility, threats of disaster, land use and accessibility. Based on the result, Sidoharjo waterfall has potential as a geotourism amounted to 47 which means moderate or quite enough to develop as geotourism. Based on the SWOT analysis, Sidoharjo waterfall needs increasing strategy, such as addition of view tower, flying fox, rest place, toilets, parking space, widening of roads, management disaster such as giving a safety zone around the tourist area of Sidoharjo waterfall and giving signpost geotourism in the area around Sidoharjo waterfall area, and also giving the proper plan management map to Sidoharjo waterfall as a geotourism. Keywords : Environment, Geotourism, Management, Tourism, Waterfall.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 17 May 2016 02:56
Last Modified: 17 May 2016 02:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1124

Actions (login required)

View Item View Item