ANALISIS PENGARUH UKURAN BUTIR BATUPASIR TERHADAP KEKUATAN JANGKA PANJANG KEC.DLINGO, KAB. BANTUL D.I.YOGYAKARTA

RIDHA, AGUSTINA ELFIRA (2017) ANALISIS PENGARUH UKURAN BUTIR BATUPASIR TERHADAP KEKUATAN JANGKA PANJANG KEC.DLINGO, KAB. BANTUL D.I.YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER PHIEYA FIX.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGESAHAN.pdf

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Dalam kegiatan penambangan khususnya penambangan yang menerapkan sistem tambang bawah tanah, kemantapan lubang bukaan memegang peranan sangat penting dalam mendukung seluruh kegiatan yang berlangsung di dalamnya. Salah satu aplikasinya dalam perancangan pilar bawah tanah adalah runtuhan progresif (progressive failure). Dari teori runtuhan progresif terlihat bahwa runtuhan yang terjadi pada massa batuan merupakan suatu proses yang membutuhkan waktu. Salah satu aspek yang dapat dikaji di laboratorium adalah uji rayapan dari suatu contoh batuan untuk mendapatkan konstanta yang digunakan untuk menghitung deformasi bergantung waktu dari suatu batuan. Dalam proses rayapan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah ukuran butir. Terkait pentingnya mengetahui pengaruh ukuran butir batupasir terhadap kekuatan jangka panjang, maka dilakukan pengujian rayapan di laboratorium terhadap ukuran butir batupasir kasar, sedang dan halus pada uji rayapan uniaksial, sehingga dapat dijadikan pertimbangan awal dalam perancangan dimensi pilar. Uji rayapan dilakukan dengan memberikan beban aksial konstan pada sampel batuan sebesar 70% c kemudian mencatat deformasi yang terjadi selama waktu tertentu sebagai dasar dalam menganalisis model rheologi yang sesuai dengan perilaku rayapan batupasir yang digunakan. Sampel penelitian ini diambil dari Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh gambaran bahwa perilaku rayapan batupasir mengikuti model Burger yang merupakan susunan seri dari model Kelvin dan Maxwell. Konstanta rheologi yang diperoleh sesuai model Burger yaitu: K = 120,448 - 129,678 MPa G1 = 5,601 - 19,235 MPa G2 = 38,220 - 63,110 MPa 1 = 344,639 - 6.337,603 MPa.menit 2 = 16.800 - 186.666,670 MPa.menit Persamaan rheologi Burger untuk tiap sampel batuan adalah sebagai berikut: 1) Batupasir sampel R-1: ε(t) = 0,0087+0,0709(1-e(-0,0169t))+0,00001t 2) Batupasir sampel R-2: ε(t) = 0,01389+0,02911(1-e(-0,0030t))+0,000003t 3) Batupasir sampel R-3: ε(t) = 0,0265+0,1499(1-e(-0,0016t)+0,00005t Pengaruh ukuran butir batupasir terhadap kekuatan jangka panjang batuan yaitu batupasir yang mempunyai butir kasar akan mempunyai waktu pecahnya lebih singkat dibandingkan pada batuan dengan ukuran butir sedang dan ukuran butir halus.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 30 Jan 2017 00:58
Last Modified: 30 Jan 2017 00:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11165

Actions (login required)

View Item View Item