ANALISIS PENYEBAB CACAT PRODUK SARUNG TANGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus di PT Sport Glove Indonesia)

Cahyadi, Ivan Yuspha (2016) ANALISIS PENYEBAB CACAT PRODUK SARUNG TANGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus di PT Sport Glove Indonesia). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (194kB) | Preview

Abstract

PT. Sport Glove Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi sarung tangan. Dalam proses produksi yang dilakukan masih terdapat kecacatan. Pengendalian kualitas dalam penelitian ini adalah pengendalian kecacatan produk sarung tangan golf. Permasalahan yang dihadapi yaitu tingginya jumlah kecacatan yang terdapat pada beberapa fungsi proses pembuatan sarung tangan golf. Tahap solusi masalah yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi kegagalan fungsi proses cutting, proses sambung ibu jari, proses pasang ibu jari, proses pasang machi, proses lipat ibu jari, proses lipat body, proses pasang velcro serta memberikan usulan perbaikan berdasarkan hasil analisis dengan FTA dan FMEA. Metode yang digunakan dari penelitian ini adalah Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Pada tahapan Fault Tree Analysis (FTA), dilakukan identifikasi penyebab kecacatan produk berdasarkan proses produksi. Sedangkan tahapan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dilakukan identifikasi potensi mode kegagalan, efek kegagalan, penyebab kegagalan, proses kontrol saat ini, dan menentukan rating terhadap severity, occurrence, dan detection sehingga dari nilai tersebut didapatkan nilai Risk Priority Number (RPN). Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan menggunakan metode FTA dan FMEA didapatkan penilaian dari RPN yaitu proses pasang ibu jari dengan nilai 60, proses pasang machi dengan nilai 48, proses cutting dengan nilai 40, proses sambung ibu jari dengan nilai 32, proses lipat ibu jari dengan nilai 24, proses pasang velcro dengan nilai 16, dan proses lipat body dengan nilai 12. Usulan perbaikan terhadap masalah kegagalan fungsi proses produksi sarung tangan berdasarkan prioritas perbaikan dari nilai Risk Priority Number (RPN). Usulan perbaikan untuk proses pasang ibu jari, proses pasang machi, proses sambung ibu jari, proses lipat ibu jari, proses pasang velcro, proses lipat body dengan memberikan toleransi istirahat, pengawasan pada pekerja dan bahan baku, pelatihan pada pekerja, dan pemeriksaan mesin jahit dan jarum jahit. Sedangkan proses cutting dengan memberikan toleransi istirahat, pengawasan pada pekerja dan bahan baku, serta pelatihan pada pekerja.. Kata kunci : Pengendalian kualitas, Cacat produk, Fault Tree Analysis (FTA), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Mrs Sri Lestari
Date Deposited: 17 May 2016 02:31
Last Modified: 17 May 2016 02:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1106

Actions (login required)

View Item View Item