ANALISA PENANGGULANGAN PIPA TERJEPIT PADA SUMUR P LAPANGAN AG PERTAMINA EP

MUZAKI, FAHMI (2016) ANALISA PENANGGULANGAN PIPA TERJEPIT PADA SUMUR P LAPANGAN AG PERTAMINA EP. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Abstrak.pdf]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (6kB) | Preview
[thumbnail of 3. Cover.pdf]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (67kB) | Preview
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (83kB) | Preview
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (128kB) | Preview

Abstract

Salah satu masalah dalam operasi pemboran adalah pipa terjepit (stuck
pipe), yaitu pipa tidak dapat digerakkan di dalam lubang (tidak dapat diputar dan
diangkat) dan adakalanya dapat diputar namun tidak dapat diangkat. Akibat dari
terjepitnya pipa pemboran ini adalah terhambatnya operasi pemboran dan
meningkatnya biaya tambahan guna mengatasi pipa terjepit dan sewa rig yang
harus ditanggung. Karena latar belakang ini maka dilakukan analisa mengenai
penyebab terjadinya pipa terjepit dan upaya penanggulangannya hingga mampu
menangani problem pipa terjepit pada sumur P lapangan AG PT. PERTAMINA
EP.
Metode yang digunakan untuk menentukan jenis jepitan adalah pertamatama
dengan
mengumpulkan
data
pemboran
sumur
P
lapangan
AG
PERTAMINA

EP.
Kemudian
dilakukan
analisa
terhadap
aspek
lumpur
pemboran,
aspek
lithologi

batuan

dan aspek geometri lubang bor sehingga dapat diketahui mekanisme
jepitan yang terjadi dan selanjutnya dapat dilakukan upaya penanggulangan yang
tepat untuk mengatasi problem pemboran yang terjadi.
Berdasarkan data di lapangan dan pembahasan yang dilakukan di
kedalaman terjadinya jepitan, pada aspek lumpur pemboran diketahui besarnya
overbalance pressure masih dalam batas aman yaitu 124,741 psi. Lalu pada aspek
geometri lubang bor tidak ditemukan harga dogeg survey yang melebihi dogleg
severitynya. Kemudian pada aspek lithologi batuan yang ditembus pada saat
terjadi jepitan didominasi oleh serpih sehingga ada indikasi terjadi guguran
sehingga kemungkinan mekanisme jepitan yang terjadi adalah mechanical pipe
sticking. Upaya penanggulangan yang dilakukan mulai dari tarik regang sampai
spotting fluids gagal dan akhirnya jepitan berhasil diatasi dengan mechanical back
off sehingga operasi pemboran dapat dilanjutkan kembali.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 24 Jan 2017 03:16
Last Modified: 24 Jan 2017 03:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11046

Actions (login required)

View Item View Item