PERAN BADAN KOORDINASI KEAMANAN LAUT DALAM PENGAMANAN WILAYAH PERBATASAN LAUT INDONESIA

Prasetyo Sulistyono, Hendro (2012) PERAN BADAN KOORDINASI KEAMANAN LAUT DALAM PENGAMANAN WILAYAH PERBATASAN LAUT INDONESIA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
abstrak skripsi.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

Perbatasan adalah garis yang membagi wilayah dimana negara dapat menyelenggaran kedaulatan teritorialnya secara penuh. Perbatasan tidak hanya memisahkan wilayah yang dimiliki oleh komunitas yang berbeda tetapi juga memastikan keamanan masing-masing wilayah yang bersangkutan. Indonesia memiliki 10 titik perbatasan laut dengan negara lain. 10 negara tersebut yaitu Australia, Timor Leste, Papua New Guinea (PNG), Palau, Filipina, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, dan India, yang panjangnya mencapai 81.900 kilometer. Dewasa ini, keamanan laut merupakan isu keamanan kawasan yang banyak menarik perhatian. Kasus yang sering muncul di wilayah perbatasan laut Indonesia antara lain illegal fishing, illegal logging, illegal mining, penyelundupan (smuggling), dan perompakan (piracy). Keamanan laut dapat diartikan sebagai laut aman dan bebas dari ancaman atau gangguan sebagai berikut, (1) Laut bebas dari ancaman kekerasan, (2) Laut bebas dari ancman tehadap navigasi, (3) laut bebas dari ancaman kekerasan, dan (4) Laut bebas dari ancaman pelanggaran hukum. Pada perkembangannya, pelanggaran di wilayah perbatasan laut Indonesia semakin meningkat dan semakin rumit. Untuk menekan pelanggaran yang terjadi di wilayah perbatasan laut Indonesia maka dibentuklah Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) pada tahun 1972 kemudian pada tahun 2003 berubah menjadi Kelompok Kerja Perencanaan dan Pembangunan Keamanan dan Penegakan Hukum di Laut kemuadian dikembangkan sesuai dengan tata pemerintahan dan perkembangan hukum masa kini maka dikembalikan kembali menjadi Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 81 Tahun 2005 tentang BAKORKAMLA dengan tugas utama mengkoordinir penyusunan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan operasi keamanan laut secara terpadu. Penjelasan diatas mendasari penulis mengangkat topik peran Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) dalam pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia. Peranan yang dilaksanakan Badan Koordinsi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) antara lain adalah sosialisai hukum laut, pelatihan penanganan pencemaran laut, sosialisasi keadaan cuaca dan pelaksanaan operasi terpadu. Penulis mengangkat penelitian ini guna menelaah sejauh mana peran Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) dalam pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia serta melihat kendala yang timbul dalam pelaksanaan tugas Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) dalam upaya meningkatkan keamanan wilayah perbatasan laut Indonesia.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Jan 2017 03:16
Last Modified: 23 Jan 2017 03:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11018

Actions (login required)

View Item View Item