PENGARUH TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA LAS SMAW (SHIELDED METAL ARC WELDING) DENGAN METODE EKSPERIMEN (Studi Kasus : PT.FREEPORT INDONESIA, Papua)

KADEPA, PETRUS (2012) PENGARUH TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA LAS SMAW (SHIELDED METAL ARC WELDING) DENGAN METODE EKSPERIMEN (Studi Kasus : PT.FREEPORT INDONESIA, Papua). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (41kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik, ketangguhan, kekerasan dan struktur mikro las SMAW dengan elektroda E7018. Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan rendah yang mengandung kadar C = 0,098 %, Si = 0,228 %, Mn = 1,489 %, S = 0,007%, P=0,014 %, Ni = 0,151 %, Nb = 0,06, Cr=0,085%, V=0,05%, W=0,05 %,Ti=0,01%. Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 100 Amper,130 Amper dan 160 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan E7018 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 700 Kekuatan tarik sambungan las tertinggi terjadi pada kelompok spesimen 160 A yaitu sebesar 684,7 MPa yang mengalami kenaikan sebesar 44,8 MPa atau sebesar 6,54 % dari raw materials. Kekuatan luluh tertinggi terjadi pada variasi arus 160 A yaitu 553,1 MPa yang menglami kenaikan sebesar 48,9 MPa atau sebesar 8,84 %dari raw materials. Kekuatan tarik tertinggi untuk daerah lasan terjadi pada kelompok spesimen 100 A yaitu 688,9 MPa yang mengalami kenaikan sebesar 19,1 MPa atau sebesar 2,77 % dari kelompok spesimen 130 A dan sebesar 33,7 MPa atau sebesar 4,89 % dari arus 160 A. Ketangguhan pada daerah las tertinggi pada kelompok spesimen arus 100 Amper yaitu sebesar 1,809 Joule/ mm2, hal ini mengalami kenaikan 43,17 % dari raw materials. Kelompok arus 130 A dan 160 A mengalami kenaikan terhadap raw materials yaitu masingmasing sebesar 37,55 % dan 32,05 %. Tingkat kekerasan tertinggi terjadi pada daerah HAZ sebesar 274 kg/ mm2 dari variasi arus 130 A. Sesuai hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan variasi arus pengelasan terjadi perubahan struktur akibat pendinginan sehingga berpengaruh terhadap kekuatan bahan yaitu terjadi peningkatan terhadap raw materials. Kata kunci : Arus, SMAW, Kekuatan Tarik, Ketangguhan, E7018.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 20 Jan 2017 07:09
Last Modified: 20 Jan 2017 07:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11009

Actions (login required)

View Item View Item