IQBAL, M. REZA (2012) PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN DAN EVALUASI KINERJA VENDOR BAHAN BAKU MENGGUNAKAN MULTI KRITERIA (Studi Kasus Pada PT. Sari Husada). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Abstract.pdf Download (104kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAKSI PT. Sari Husada adalah perusahaan yang memproduksi berbagai makanan dan minuman bergizi khusus bayi, balita dan ibu hamil. Bahan baku utamanya adalah susu segar. Sebagai salah satu industri pengolahan susu terbesar di Indonesia, perusahaan ini tentunya memiliki beberapa vendor bahan baku agar permintaan konsumen dapat terlayani dengan baik. Saat ini perusahaan memiliki sembilan vendor bahan baku yang berasal dari beberapa daerah di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dari data periode Januari - Desember tahun 2011 menunjukan bahwa beberapa vendor bekerja dibawah standar baik dari segi kualitas, ketepatan waktu sampai dengan jumlah pasokan yang tidak sesuai dan harus ditindak lanjuti dengan mengadakan penilaian dan evaluasi kinerja. Berdasarkan hal ini maka dilakukan penyelesaian yang salah satu caranya dengan membuat perancangan sistem penilaian dan evaluasi vendor bahan baku menggunakan multi kriteria (finansial dan non finansial) Quality, Cost, Delivery, Flexibility, Responsiveness (QCDFR) menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). QCDFR digunakan sebagai atribut penilaian sedangkan AHP digunakan untuk mempermudah pengambilan keputusan. Perancangan penilaian dan evaluasi kinerja vendor tersebut menghasilkan sub-atribut yang paling berpengaruh dalam pemilihan vendor susu segar. Dari segi atribut Quality yaitu Methylene Blue Reduction Test (0,1334), atribut Cost yaitu Kesesuaian Biaya dengan Kualitas (0,0243), atribut Delivery yaitu Penanganan Bahan (0,0594), atribut Flexibility yaitu Waktu (0,0899), dan dari atribut Responsiveness yaitu Respon (0,0658). Vendor susu segar terbaik yaitu KSU Jaya Abadi (0,1727). Kata Kunci: Kinerja Vendor, Analytical Hierarchy Process, QCDFR. ABSTRACT PT. Sari Husada is a company that manufactures a variety of nutritious foods and beverages specifically infants, toddlers and pregnant women. The main raw material is fresh milk. As one of the largest milk industrial in Indonesia, this company certainly has a few vendors of raw materials. The company currently has nine vendors of raw materials from several areas in Yogyakarta, Central Java and East Java. Based on monthly report from January to December of 2011 showed that some vendors are working below of standard in quality, delayed distribution, lack of amount precision in supply that not appropriate and should be followed up by conducting assessments and evaluations of performance. One of this completion solution is make an assessment system design and evaluation of raw material vendors by multi criteria (financial and non financial) Quality, Cost, Delivery, Flexibility, Responsiveness (QCDFR) using the method of Analytical Hierarchy Process (AHP). QCDFR used as an attribute of judgment and AHP is used to decision making. The result of these assessments is sub-attributes of the most influential in selection of fresh milk vendor. Most influential sub-atribute in Quality is Methylene Blue Reduction Test (0,1334), Most influential sub-atribute in Cost is Compliance of Cost (0,0243), Most influential sub-atribute in Delivery is Handling of Raw Materials (0,0594), Most influential sub-atribute in Flexibilty is Time (0,0899), and most influential sub-atribute in Responsiveness is Response (0,0658). The best fresh milk vendor is KSU Jaya Abadi (0,1727). Keywords: Vendor Performance, Analytical Hierarchy Process, QCDFR.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Management |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 19 Jan 2017 03:49 |
Last Modified: | 19 Jan 2017 03:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10960 |
Actions (login required)
View Item |