KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI BATUGAMPING DI PT. LAFARGE CEMENT INDONESIA LHOKNGA ACEH BESAR

ZULLIZA PRATAMA, ANGGA (2016) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI BATUGAMPING DI PT. LAFARGE CEMENT INDONESIA LHOKNGA ACEH BESAR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAC.pdf]
Preview
Text
ABSTRAC.pdf

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (61kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (385kB) | Preview

Abstract

PT. Lafarge Cement Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang
usaha produksi semen. Izin usaha pertambangannya dipegang oleh PT. Aroma
Cipta Anugrahtama, yang bekerja sama dengan PT. Lafarge Cement Indonesia yang
terletak dikawasan Desa Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar,
Provinsi Aceh.
Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang terbuka
dengan metode side cast. Kegiatan penambangan batugamping dilakukan oleh
PT. Macmahon Indonesia, yang terdiri dari proses pembongkaran batugamping
dengan metode peledakan, pemuatan, dan pengangkutan batugamping dari tambang
menuju hopper. Alat muat yang digunakan adalah wheel loader Caterpillar 992D
sebanyak 1 unit dan alat angkut yang digunakan adalah dump truck Caterpillar 773B
sebanyak 3 unit.
Target produksi batugamping yang ditetapkan oleh PT. Lafarge Cement
Indonesia adalah sebesar 167.000 ton/bulan. Permasalahan yang terjadi adalah
belum tercapainya target produksi dari alat muat dan alat angkut, produksi pada saat
ini adalah sebesar 137.000 ton/bulan. Belum tercapainya target produksi
dikarenakan adanya faktor-faktor seperti jalan angkut yang sempit, dan waktu kerja
yang hilang karena adanya hambatan kerja, baik hambatan yang dapat dihindari
maupun hambatan yang tidak dapat dihindari.
Upaya pencapaian target produksi dilakukan dengan cara peningkatan
efisiensi kerja dan perbaikan waktu edar. Setelah dilakukan upaya peningkatan
efisiensi kerja alat muat dan alat angkut didapatkan peningkatan produksi menjadi
196.116 ton/bulan untuk alat muat dan 148.332 ton/bulan untuk alat angkut.
Perbaikan waktu edar didapatkan peningkatan produksi menjadi 208.378 ton/bulan untuk alat muat dan 168.175 ton/bulan untuk alat angkut. Hasil
ini menunjukkan target produksi tercapai.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 17 Jan 2017 03:14
Last Modified: 17 Jan 2017 03:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10867

Actions (login required)

View Item View Item