KAJIAN KUALITAS AIR SUNGAI BAWAH TANAH PADA DAERAH IMBUHAN DAN DAERAH PENGOLAHAN AIR GOA BRIBIN, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (STUDI KASUS PENGUJIAN KEKERUHAN, BAKTERI E. COLI, DAN TOTAL COLIFORM PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR SARINGAN PASIR LAMBAT – INTEGRATED WATER RESOURCES MANAGEMENT PROJECT)

Nugraha, Muhammad Pramudita Hardhito (2016) KAJIAN KUALITAS AIR SUNGAI BAWAH TANAH PADA DAERAH IMBUHAN DAN DAERAH PENGOLAHAN AIR GOA BRIBIN, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (STUDI KASUS PENGUJIAN KEKERUHAN, BAKTERI E. COLI, DAN TOTAL COLIFORM PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR SARINGAN PASIR LAMBAT – INTEGRATED WATER RESOURCES MANAGEMENT PROJECT). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI-MUHAMMAD-PRAMUDITA-HARDHITO-NUGRAHA-1.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Pemanfaatan sumber air Bribin menjadi solusi pemenuhan kebutuhan air di daerah Gunung Kidul. Perlu dilakukan pengolahan menggunakan Saringan Pasir Lambat sebagai metode tepat guna (Silva, 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengetahui kualitas air sungai bawah tanah berdasarkan pengujian parameter kekeruhan, bakteri E. Coli, dan Total Coliform di daerah imbuhan Goa Bribin dan di inlet penyaringan Saringan Pasir Lambat. (2) Mengetahui kualitas air sungai bawah tanah, hasil pengolahan air dengan Saringan Pasir Lambat, untuk pengujian parameter kekeruhan, bakteri E. Coli, dan Total Coliform, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 492/ MENKES/ PER/ IV/ 2010 tentang baku mutu kualitas air minum. (3) Mengetahui efisiensi pengolahan air Sungai Bawah Tanah Goa Bribin berdasarkan parameter kekeruhan, bakteri E. Coli, dan Total Coliform dengan menggunakan Saringan Pasir Lambat serta analisisnya ditinjau dari jenis media pasir yang digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, analisis laboratorium, dan analisis kuantitatif-deskriptif. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Dari hasil penelitian, kualitas air sungai bawah tanah pada daerah imbuhan Goa Bribin dan di inlet penyaringan saringan pasir lambat untuk parameter kekeruhan adalah 23.44 NTU & 11.6 NTU, untuk parameter bakteri E. Coli adalah 130 CFU/100ml & >2419.6 CFU/100ml, dan untuk parameter bakteri Total Coliform adalah 362 CFU/100ml & >2419.6 CFU/100ml. Kualitas air hasil pengolahan menggunakan Saringan Pasir Lambat Kaligoro untuk pengujian dengan parameter kekeruhan, bakteri E. Coli, dan Total Coliform adalah sebagai berikut: Efisiensi penyaringan kekeruhan 10,75 % - 93,06 % ; E. Coli 4,88 % - 87,8 % ; Total Coliform 7,46 % - 78,54 %. Dimana terdapat nilai efisiensi minus. Nilai minus ini menunjukan bahwa ada beberapa nilai yang tidak efisien yang disebabkan oleh human eror. Dari hasil kegiatan monitoring kualitas air menggunakan saringan pasir lambat dapat dilihat bahwa efisiensi Saringan Pasir Lambat Kaligoro tidak tercapai atau tidak dapat ditarik kesimpulan. Sehingga perlu diadakannya penelitian lanjutan terkait dengan efisiensi Saringan Pasir Lambat Kaligoro ini. Kata Kunci: Kualitas Air, Sungai Bawah Tanah, Saringan Pasir Lambat, Monitoring. Utilization of water resources Bribin be a solution meeting water needs in Gunung Kidul. It is necessary for processing using the Slow Sand Filter regarded as appropriate processing method for Gunung Kidul (Silva, 2010). This study was conducted aimed at: (1) Knowing the underground river water quality by testing turbidity, bacteria E. Coli and Total Coliform in the recharge area Goa Bribin and in inlet filtration Slow Sand Filter. (2) Knowing the underground river water quality, water treatment outcome with Slow Sand Filter, for testing turbidity, bacteria E. Coli and Total Coliform, based on the Ministry of Health No. 492 / Menkes / PER / IV / 2010 concerning quality standards drinking water. (3) Determine the efficiency of water treatment Underground River Goa Bribin based turbidity, bacteria E. Coli and Total Coliform using Slow Sand Filter and its analysis in terms of the type of sand used media. The method used in this research is the survey method, laboratory analysis, and quantitative-descriptive analysis. The sampling method used is purposive sampling. From the research, the underground river water quality in the recharge area Goa Bribin in inlet filtration and slow sand filter for turbidity is 23,44 NTU and 11,6 NTU, for the parameters E. coli bacteria was 130 CFU / 100 ml and> 2419.6 CFU / 100ml, and for Total Coliform bacteria parameter is 362 CFU / 100 ml and> 2419.6 CFU / 100ml. Water quality processing results using Slow Sand Filter Kaligoro for testing the turbidity, bacteria E. Coli and Total Coliform are as follows: Efficiency Ffiltration of Turbidity 10.75% - 93.06%; E. Coli 4.88% - 87.8%; Total Coliform 7.46% - 78.54%. Where there is minus value of efficiency. Minus value of this shows that there are some values that are not efficient due to human error. From the results of water quality monitoring activities using slow sand filter can be seen that Kaligoro Slow Sand Filter efficiency is not achieved or can not be deduced. So that needs further research related to the holding of the efficiency of this Kaligoro Slow Sand Filter Keywords: Water Quality, Underground River, Slow Sand Filter, Monitoring.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Depositing User: Mrs Sri Lestari
Date Deposited: 17 May 2016 02:16
Last Modified: 17 May 2016 02:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1081

Actions (login required)

View Item View Item