PRA RANCANGAN PABRIK ASAM PHOSPHAT DARI BATUAN PHOSPAT DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 100.000 TON / TAHUN

HARSANTI, RIA and FITRIYANI, LILIS (2011) PRA RANCANGAN PABRIK ASAM PHOSPHAT DARI BATUAN PHOSPAT DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 100.000 TON / TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
daftar isi EKSAM.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

Pabrik Asam Phosphat dari batuan phosphat ini dirancang dengan kapasitas 100.000 ton/tahun dan akan didirikan di Mojokerto, Jawa Timur. Asam Phosphat dari Batuan Phosphat dan Asam Sulfat dibuat dengan proses basah. Bahan baku batuan phospat dialirkan menuju reaktor. Air dari unit utilitas langsung dialirkan menuju Reaktor (R-01). Bahan pembantu berupa asam sulfat yang berasal dari T-01 dialirkan menuju reaktor. Reaksi antara campuran batuan phospat dengan asam sulfat terjadi di dalam reaktor alir tangki berpengaduk (R- 01) pada suhu 75 oC dan tekanan 1 atm. Reaksi berlangsung pada fase cair-padat secara eksotermis sehingga memerlukan pendingin untuk mempertahankan suhu operasi 75oC. Jenis pendingin yang digunakan adalah koil dengan media pendinginnya berupa air. Hasil reaksi dari reaktor yang berupa slurry kemudian dialirkan menuju rotary drum vacum filter (RDVF) untuk memisahkan padatan dari filtratnya. Hasil reaksi bawah yang keluar dari reaktor berupa slurry. Hasil bawah RDVF berupa padatan dikirim menuju unit pengolahan lanjut (UPL). Filtrat kemudian dialirkan menuju evaporator. Sedangkan hasil samping lainnya yang keluar dari reaktor berupa cairan HF ditampung dalam tangki penyimpanan berupa cairan. Dari uraian proses tersebut diatas dan kondisi operasi pada tekanan 1 atm dan suhu reaksi 75oC, maka pabrik ini tergolong kedalam low risk. Dari hasil perhitungan maka batuan phosphat yang dibutuhkan sebesar 22.244,31 kg/j, serta Asam Sulfat 94% sebesar 19.028,94 kg/j. Untuk Asam Sulfat didatangkan dari PT. Petrokimia Gresik, Jawa Timur. Untuk batuan phosphat diimport dari Jordan. Utilitas pabrik ini membutuhkan air 431.148,66 kg/jam yang diambil dari Sungai Brantas. Listrik sebesar 270 Kwatt, sedangkan kebutuhan bahan bakar sebesar 408,9 gal/tahun. Kebutuhan udara sebesar 63.979,93 kg/j. Untuk jumlah tenaga kerja awal dibutuhkan 288 tenaga kerja. Pabrik ini membutuhkan lahan seluas 35.000 m2. Dari hasil analisis ekonomi pabrik Asam Phosphat ini memerlukan modal tetap sebesar Rp.67.992.518.656,- dan modal kerja sebesar Rp. 524.492.144.640,-. Keuntungan per tahun sebelum pajak sebesar Rp. 248.635.064.320,- dan keuntungan per tahun sesudah pajak sebesar Rp. 124.317.532.160,-. Return On Investement (ROI) sebelum pajak 47,54 % dan sesudah pajak 23.77 %, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,7 tahun dan setelah pajak 3 tahun. Break Even Point (BEP) 42,96 % dan Shut Down Point (SDP) 27,36 % dengan Discounted Cash Flow (DCF) 36.09%. Berdasarkan analisis ekonomi diatas, pendirian pabrik Asam Phosphat dari Asam Sulfat dan Batuan Phosphat cukup menarik untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 10 Jan 2017 00:56
Last Modified: 10 Jan 2017 00:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10683

Actions (login required)

View Item View Item