Lama Penyinaran Tambahan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Krisan (Chrysanthemum sp.)

HENDRA NOVI ANDIKA, SETYA (2012) Lama Penyinaran Tambahan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Krisan (Chrysanthemum sp.). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (156kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lama penynaran tambahan (lama
jam dan hari) yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman krisan.
Penelitian akan dilaksanakan di Dusun Wonokerso, Desa Hargobinangun,
Kecamatan Pakem, Yogyakarta dengan ketinggian tempat 750 meter di atas
permukaan laut, suhu udara optimum 16 - 26˚C, kelembapan 70–80%, dan jenis
tanah didaerah tersebut adalah regosol. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan
Agustus sampai november 2010. Penelitian ini merupakan percobaan lapangan
dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) Sebagai petak
Utama adalah penambahan penyinaran dalam jam yang terdiri dari 3 aras yaitu P
1
= Penambahan penyinaran 2 jam, P
2
= Penambahan penyinaran 3 jam, P
3
=
Penambahan penyinaran 4 jam. Anak Petak Utama adalah penambahan
penyinaran dalam hari yang terdiri dari 3 aras yaitu : V
1
= Penambahan
penyinaran 20 hari, V
2
= Penambahan penyinaran 30 hari, V3
= Penambahan
penyinaran 40 hari. Setiap perlakuan diulang 3 kali dan setiap petak terdiri dari 64
tanaman diambil 8 tanaman sampel. Jumlah seluruh tanaman 3 x 3 x 3 x 64 =
1728 tanaman. Parameter yang diamati meliputi : Tinggi tanaman (cm), Diameter
batang (mm), Jumlah daun (helai), panjang akar(cm), Diameter batang saat panen
(cm), Diameter bunga (cm), Bobot segar tanaman (g), Bobot kering tanaman (g),
kesegaran bunga (hari). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara
antara perlakuan penyinaran tambahan dalam jam dan perlakuan penyinaran
tambahan dalam hari terhadap tinggi tanaman, diameter batang, diameter bunga,
jumlah daun, panjang akar, bobot segar, bobot kering dan kesegaran tanaman
krisan. Perlakuan penyinaran tambahan selama 4 jam menunjukkan perlakuan
yang paling baik pada parameter tinggi tanaman 6 minggu serelah tanam (mst)
panjang akar tanaman umur 4 minggu setelah tanam (mst). Perlakuan penyinaran
tambahan selama 30 dan 40 hari menunjukkan perlakuan yang paling baik pada
parameter tinggi tanaman umur 2, 4, dan 6 minggu setelah tanam (mst), dan
periode panjang hari selama 20 dan 30 hari menunjukkan perlakuan yang paling
baik pada parameter diameter bunga.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 04 Jan 2017 08:13
Last Modified: 04 Jan 2017 08:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10461

Actions (login required)

View Item View Item