PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN KEBIJAKAN SIKLUS TUNGGAL DALAM PENERAPAN KONSEP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (Studi Kasus Di UD Ngasem, Kutoarjo, Purworejo)

ROHMAN, FATKHUR (2012) PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN KEBIJAKAN SIKLUS TUNGGAL DALAM PENERAPAN KONSEP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (Studi Kasus Di UD Ngasem, Kutoarjo, Purworejo). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER Depan.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (125kB) | Preview

Abstract

Semua perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan laba yang maksimal dengan menekan pengeluaran. Salah satu usaha yang dilakukan perusahaan untuk menekan pengeluaran yaitu dengan melakukan persediaan yang tepat untuk memenuhi semua permintaan. UD Ngasem sebagai salah satu perusahaan yang belum menerapkan kebijakan persediaan yang tepat untuk memenuhi permintaan. Masalah yang sering terjadi di UD Ngasem yaitu persediaan yang kurang tepat dalam memenuhi permintaan. Sehingga UD. Ngasem membutuhkan perencanaan persediaan untuk menghitung jumlah persediaan tiap supply chain dan jumlah safety stock yang diperlukan. Untuk mengatasi masalah persediaan di UD Ngasem yang kurang tepat dibuat suatu usulan penerapan konsep Supply Chain Management (SCM) dengan pendekatan kebijakan siklus tunggal. Sehingga total biaya persediaan perusahaan per tahun dapat di minimasi. Penggunaan kebijakan siklus tunggal menghasilkan kuantitas pemesanan jagung yang tepat di gudang UD Ngasem adalah sebesar 43307 Kg dengan pemesanan kembali dilakukan (reorder point) pada saat posisi gudang mencapai 12.094 Kg dengan waktu siklus 7 hari. Kuantitas pemesanan jagung yang tepat gudang UD Ngasem ke gudang pengepul Kebumen adalah sebesar 30315 Kg, pemesanan dilakukan pada saat posisi gudang mencapai tingkat persediaan sebesar 17106 Kg. Kuantitas pemesanan jagung yang tepat gudang UD Ngasem ke gudang pengepul Purworejo adalah sebesar 12992 Kg, pemesanan dilakukan pada saat posisi gudang mencapai tingkat persediaan 15553 Kg. Frekuensi pemesanan UD. Ngasem sama dengan frekuensi pemesanan pengepul yaitu sebesar 41 kali pemesanan per tahun. Total Cost persediaan dengan pendekatan kebijakan siklus tunggal adalah Rp 65.164.282,00. Kata kunci: persediaan, konsep SCM, dan kebijakan siklus tunggal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 29 Dec 2016 08:32
Last Modified: 29 Dec 2016 08:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10324

Actions (login required)

View Item View Item