EVALUASI KINERJA UNIT PEREMUK BATUBARA DALAM PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI DI PT. JORONG BARUTAMA GRESTON, KECAMATAN JORONG, KABUPATEN TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN

ARRASYID, SAFRIZAL (2016) EVALUASI KINERJA UNIT PEREMUK BATUBARA DALAM PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI DI PT. JORONG BARUTAMA GRESTON, KECAMATAN JORONG, KABUPATEN TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (277kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Peremukan batubara yang dilakukan oleh peremuk batubara PT. Jorong Barutama Greston bertujuan untuk memperkecil ukuran butir batubara guna memenuhi kebutuhan pasar. Unit peremuk batubara merupakan rangkaian peralatan yang terdiri dari hopper, feeder breaker, vibrating screen, double roll crusher dan belt conveyor (BC 1, BC 2 dan Stacker conveyor). Unit peremuk batubara di PT. Jorong Barutama Greston menghasilkan 1 jenis ukuran yaitu -5cm. PT. Jorong Barutama Greston menetapkan produksi sebesar 480ton/jam. Tetapi produksi nyata unit peremuk pada saat ini yaitu 459,4ton/jam. Target produksi yang belum tercapai tersebut dikarenakan produksi alat peremuk batubara yang masih rendah dan karena ada hambatan yang terjadi. Berdasarkan kajian teknis dihasilkan waktu kerja efektif adalah 12,27jam/hari dari waktu yang tersedia 16 jam dalam 1 hari. Nilai unit ketersediaan unit peremuk batubara PT. JBG adalah sebagai berikut Ketersediaan Mekanik (MA)=95,7%, Ketersediaan fisik (PA) = 96,56 %, Ketersediaan Penggunaan Alat (UA) = 79,4%, Penggunaan efektif (EU) = 76,68%. Berdasarkan hasil penelitian, untuk mencapai target produksi yang diinginkan perlu maka dilakukan upaya yang dapat meningkatkan produksi unit peremuk batubara. Alternatif pertama dengan penambahan jumlah pengumpan ke unit peremuk batubara sebesar 22ton/jam, dengan penambahan jumlah pengumpanan maka produksi nyata menjadi 481,4ton/jam atau 5906,78ton/hari. Produksi yang dihasilkan telah memenuhi target produksi yang ditetapkan sebesar 480 ton/jam atau 5889,6ton/hari. Alternatif yang kedua dilakukan dengan penanganan waktu hambatan produksi pada unit peremuk batubara, dengan penanganan tersebut waktu kerja efekttif meningkat menjadi 13,44 jam/hari, sehingga produksi nyata per hari juga meningkat menjadi 6174,34ton/hari, dan telah memenuhi target produksi yang ditetapkan sebesar 5889,6ton/hari. Melalui penambahan jumlah pengumpan dan penanganan waktu hambatan produksi, maka target produksi pada unit peremuk batubara PT. Jorong Barutama Greston telah terpenuhi. .

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 23 Dec 2016 03:25
Last Modified: 23 Dec 2016 03:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10205

Actions (login required)

View Item View Item