FAKTOR-FAKTOR KEMENANGAN MUSTAFA AKINCI DALAM PEMILU PRESIDEN SIPRUS TURKI TAHUN 2015

WIDHARTO JS, TRI FAKTOR-FAKTOR KEMENANGAN MUSTAFA AKINCI DALAM PEMILU PRESIDEN SIPRUS TURKI TAHUN 2015. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
10.Abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview

Abstract

Pada hakikatnya hubungan antar Negara selalu diwarnai oleh dua situasi yaitu damai dan konflik. Salah satu konflik yang masih terjadi saat ini adalah konflik di Siprus, Siprus merupakan sebuah Negara yang terbagi atas dua etnis yaitu Siprus Yunani dan Siprus Turki. Sebelum kemerdekaannya Siprus merupakan bagian koloni Inggris, kekuasaan Inggris atas Siprus mendapat penolakan dari masyarakat Siprus dimana etnis Siprus Yunani memiliki keinginan untuk bergabung dengan Yunani dikenal dengan istilah “enosis”. Akan tetapi, hal tersebut mendapat penolakan dari masyarakat etnis Siprus Turki dimana mereka lebih menginginkan bergabung dengan Turki dikenal dengan istilah “taksim”. Kemunculan “enosis” dan ”taksim” mengakibatkan konflik yang berkepanjangan di antara kedua etnis. Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi akhirnya Inggris memerdekakan Siprus pada tanggal 15 agustus 1960 dengan Inggris, Yunani dan Turki sebagai Negara penjamin atas kemerdekaan Siprus. Tiga tahun setelah kemerdekaannya Siprus kembali mengalami konflik di kursi pemerintahan sehingga kursi DPR yang diwakili Cyprus Turki dikosongkan. Turki yang merasa sebagai Negara penjamin atas kemerdekaan Siprus merasa berhak atas Siprus dan mengakibatkan invasi oleh Turki pada tahun x 1974. Hingga pada akhirnya Siprus Turki mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1983. Akan tetapi kemerdekaan tersebut hanya diakui oleh Turki dan tidak diakui internasionl. Hal ini menjadikan masalah baru bagi masyarakat siprus Turki, separti pengelolaan sumber daya alam, ekonomi, dan sosial.Selama 3 kali pergantian presiden permasalahan yang terjadi di Siprus Turki belum terselesaikan sampai saat ini. Pada tahun 2015 Siprus Turki mengadakan pemilihan pesiden baru.di mana terdapat 7 calon kandidat yang bersaing, salah satu di antaranya merupakan calon incumbent Darvis Erouglu. Pemilu Siprus Turki berlangsung dalam dua kali putaran. Pada putaran pertama tidak ada calon yang mendapatkan lebih dari 50% suara, sehingga diadakan pemilu putaran kedua dengan menyisakan dua calon yaitu Darvis Erouglu yang maju sebagai calon incumbent dan Mustafa Akinci yang maju sebagai calon independen, Hasil akhir pemilu putaran kedua Mustafa Akinci memenangkan pemilu Siprus Turki dengan perolehan suara 60,50% suara sedangkan Darvis Erouglu hanya meraih 39,50% suara. Terpilihnya Mustafa Akinci sebagai presiden Cyprus Turki diharapkan mampu membawa perubahan untuk Siprus Turki ke arah yang lebih baik. Untuk membawa Cyprus Turki ke arah yang lebih baik, Mustafa Akinci menerapkan Empat Dimensi Kebijakan Mustafa Akinci dalam mengupayakan menyelesaikan masalah isu – isu yang berkembang. Figur Mustafa Akinci yang peduli terhadap sesama, kepiawaiannya dalam mengatasi masalah, serta pengalamannya dalam dunia politik menjadi faktor kemenangan Mustafa Akinci dalam pemilu presiden Siprus turki tahun 2015.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JQ Political institutions Asia
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 16 May 2016 07:58
Last Modified: 16 May 2016 07:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1017

Actions (login required)

View Item View Item