PERANCANGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN PENERAPAN KONSEP 5-S UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANSI TENAGA KERJA (Studi Kasus Di CV Sumber Agung Meubel, Nogotirto, Sleman, Yogyakarta)

UBAB, ABDULLAH (2013) PERANCANGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN PENERAPAN KONSEP 5-S UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANSI TENAGA KERJA (Studi Kasus Di CV Sumber Agung Meubel, Nogotirto, Sleman, Yogyakarta). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Abstract.pdf

Download (5kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstraksi.pdf

Download (6kB) | Preview

Abstract

At this time the development of industry in Indonesia is getting faster, with the rapid development of the work demands that the company wants to change. To support the work environment is easier and more convenient, one way to do is to apply the regular working culture that the company is getting a good work culture. CV.Sumber Agung Meubel . The industry includes a set of people (employees) who each day doing a variety of work activities. To finish the job into duties and functions of each wor ker. The company provides a variety of support facilities work, which is expected to support the completion of the work. The research was conducted before and after implementation of improved working environment in order to obtain performance comparison between before and after improvements, so as to improve workforce performance. The basis of research for workforce performance improvement is when the concept of 5-S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) can already be applied to both the performance of the workforce will have increased. In this study will apply the concept of 5-S to analyze the performance improvement of workers before and after implementation in the CV. Sumber Agung Meubel. Of workforce performance comparison between conditions before and after application of 5-S concept can be concluded that the application of the concept of 5-S is able to improve the performance of workers, known from the time required to complete the stages in the manufacture of products (door). With the results of t he number of products /day can be known from the start the process of making products door /day after the application of the product is 2 (door) with a time of 3.37 hours for 8 hours of work of which the previous wktu only 1 product (door) /day with 6,618 hours working time for 8 hours of work time. Keywords: 5-S concept, increase workforce performance, continuous activity Pada saat ini perkembangan dunia industri di Indonesia semakin cepat, dengan perkembangan yang semakin cepat tuntutan kerja yang diinginkan perusahaan semakin berubah. Untuk mendukung kondisi lingkungan kerja yang lebih mudah dan lebih nyaman, salah satu cara yang harus dilakukan adalah menerapkan budaya kerja yang teratur agar budaya kerja diperusahaan semakin baik. CV.Sumber Agung Meubel. Industri tersebut meliputi sekumpulan orang-orang (pekerja) yang setiap hari melakukan berbagai aktivitas kerja. Untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugas pokok dan fungsi masing-masing pekerja. Perusahaan menyediakan berbagai fasilitas pendukung kerja, sehingga diharapkan dapat mendukung penyelesaian pekerjaan. Penelitian ini dilakukan sebelum dan sesudah penerapan perbaikan lingkungan kerja agar dapat diperoleh perbandingan performansi antara sebelum dan sesudah perbaikan, sehingga mampu meningkatkan performansi tenaga kerja. Dasar dari penelitian untuk peningkatan performansi tenaga kerja adalah apabila konsep 5-S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) sudah dapat diterapkan dengan baik maka performansi tenaga kerja pun akan mengalami peningkatan. Dalam penelitian ini akan menerapkan konsep 5-S untuk menganalisis peningkatan performansi pekerja sebelum dan sesudah penerapan di CV. Sumber Agung Meubel. Dari perbandingan performansi tenaga kerja antara kondisi sebelum dan sesudah penerapan konsep 5-S dapat disimpulkan bahwa penerapan konsep 5-S mampu meningkatkan performansi pekerja, diketahui dari waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap-tahap dalam pembuatan produk (pintu). Dengan hasil jumlah produk perhari dapat diketahui dari mulai proses pembuatan produk pintu per hari setelah penerapan adalah 2 produk (pintu) dengan waktu 3,37 jam selama 8 jam wktu kerja dari yg sebelumnya hanya 1 produk (pintu) per hari dengan waktu pengerjaan 6,618 jam selama 8 jam waktu kerja. Kata kunci: konsep 5-S, peningkatan performansi tenaga kerja, aktivitas berkesinambungan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 24 Nov 2016 02:43
Last Modified: 24 Nov 2016 02:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9306

Actions (login required)

View Item View Item