SEPTIAWAN, WAWAN (2013) ANALISA KEGAGALAN MATRIX ACIDIZING PADA SUMUR PRODUKSI A-33 LAPANGAN “X” PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (42kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN
Sumur A-33 merupakan sumur minyak yang mulai dibuka pada 24 juli 2008
dengan target Lapisan C-2 pada interval perforasi 2198.5 – 2201.5 m dengan batuan
reservoir berupa batuan sandstone. Sumur A-33 mengalami penurunan produksi dari
87 bopd (123 bfpd) ke 2 bopd (19 bfpd) terhitung tanggal 1 februari 2011 dan dari
hasil BHP-PBU diperoleh harga faktor skin sebesar +45.6 yang mengindikasikan
damage di sekitar wellbore. Sumur A-33 juga masih memiliki cadangan minyak (oil
reserve) cukup ekonomis yaitu 55.97 MSTB sehingga layak untuk dikembangkan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilaksanakanlah stimulasi matrix acidizing
pada sumur A-33.
Prosedur yang digunakan adalah membandingkan data hasil matrix acidizing
yang telah dilakukan dengan melihat beberapa parameter seperti laju produksi
minyak, faktor skin (S), kurva IPR, Productivity Index (PI), dan Flow Efficiency
(FE). Berdasarkan data hasil acidizing tersebut, diketahui bahwa tidak adanya
peningkatan performance sumur setelah distimulasi, oleh karena itu, dilakukan
analisa step-by-step yang dimulai dari tahap pelaksanaan matrix acidizing yang telah
dilakukan (preflush, main acid, dan overflush), penggunaan asam, data hasil uji lab
kandungan air formasi, serta parameter matrix acidizing yang meliputi laju injeksi
asam dan volume asam yang digunakan.
Parameter matrix acidizing secara manual diperoleh gradient tekanan rekah
formasi 0.54 psi/ft, tekanan rekah formasi sebesar 3912.10 psi, tekanan injeksi
maksimum di permukaan sebesar 555.64 psi, dan laju injeksi maksimum di
permukaan sebesar 2.35 bpm. Untuk volume asam yang digunakan sebesar 61.05 bbl.
Untuk parameter produksi seperti PI dan laju alir minyak, sebelum dilakukan
stimulasi diperoleh 0.00737 dan 2 bopd (19 bfpd), sedangkan setelah stimulasi, sumur
justru tidak berproduksi. Berdasarkan data hasil stimulasi, dapat dikatakan bahwa
stimulasi matrix acidizing pada sumur A-33 tidak berhasil karena sumur justru tidak
dapat berproduksi setelah dilakukan stimulasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 11 Oct 2016 07:03 |
Last Modified: | 11 Oct 2016 07:03 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7535 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |