USULAN IMPLEMENTASI PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS UNTUK MEMAKSIMALKAN AVAILABILITY PADA MESIN HAUL TRUCK CAT 789B (Studi Kasus di PT Kaltim Prima Coal)

Prabowo, Edwin E. (2016) USULAN IMPLEMENTASI PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS UNTUK MEMAKSIMALKAN AVAILABILITY PADA MESIN HAUL TRUCK CAT 789B (Studi Kasus di PT Kaltim Prima Coal). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (746kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (281kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK PT Kaltim Prima Coal (KPC) merupakan perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia. Proses penambangan KPC menggunakan excavator dan haul truck sebagai alat tambang utama yang digunakan untuk menggali batuan penutup dan batu bara. Dalam pengoperasiannya haul truck sering mengalami kendala yang mengganggu jalannya proses produksi. Kendala yang dialami haul truck dikarenakan oleh kerusakan yang terjadi pada peralatan dan menyebabkan haul truck sering tidak tersedia untuk kegiatan operasi. Karena setiap haul truck memiliki target produksi, maka jika haul truck tidak beroperasi, target produksi dari haul truck tersebut tidak tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jadwal perawatan berdasarkan interval waktu kerusakan sehingga dapat mencegah terjadinya breakdown saat proses produksi. Failure mode and effect analysis (FMEA) merupakan salah satu metode yang mampu mengidentifikasi resiko kegagalan yang terjadi selama proses produksi dan menganalisa mode kegagalan pada mesin-mesin dan fasilitas pendukung lainnya, dengan menganalisa nilai risk priority number (RPN) untuk menentukan komponen kritis dari mesin-mesin sehingga dapat memberikan usulan perawatan dan perbaikan pada mesin. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa komponen kritis haul truck T706 adalah komponen hydraulic dengan interval waktu perawatan yaitu 6 hari, radiator setiap 7 hari, dan injection pump setiap 9 hari. Untuk haul truck T719 adalah komponen radiator dengan interval waktu perawatan setiap 9 hari, injection pump setiap 3 hari, parking brake setiap 7 hari, dan hydraulic setiap 8 hari. Untuk haul truck T730 adalah komponen radiator dengan interval waktu perawatan setiap 6 hari, dan injection pump setiap 3 hari. Untuk haul truck T740 adalah komponen injection pump dengan interval waktu perawatan setiap 4 hari, fuel tank setiap 4 hari, radiator setiap 7 hari, dan engine setiap 2 hari. Kata Kunci: Preventive Maintenance, FMEA, Interval Waktu

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 07 Oct 2016 07:43
Last Modified: 07 Oct 2016 07:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7440

Actions (login required)

View Item View Item